Sebuah kuburan massal terlihat di kota Bucha, Ukraina, 3 April 2022. (Sergei SUPINSKY / AFP)
Sebuah kuburan massal terlihat di kota Bucha, Ukraina, 3 April 2022. (Sergei SUPINSKY / AFP)

Rusia Serukan Pertemuan DK PBB untuk Bahas Tuduhan Pembantaian di Bucha

Willy Haryono • 04 April 2022 15:39
New York: Rusia menyerukan pertemuan khusus Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk membahas tuduhan bahwa pasukan Moskow melakukan pembantaian warga sipil di kota Bucha, Ukraina.
 
Hari Minggu kemarin, Deputi Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy meminta pertemuan DK PBB menyusul munculnya "provokasi keji oleh kelompok radikal Ukraina."
 
Ukraina dan jajaran petinggi negara Barat mengekspresikan kemarahan atas ditemukannya kuburan massal dan ratusan korban tewas di Bucha, kota dekat ibu kota Kiev. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyalahkan Rusia atas "pembunuhan" warga sipil di kota tersebut.

Moskow membantah keras tudingan tersebut, dan mengatakan bahwa Kiev telah merekayasa foto-foto jasad warga di Bucha.
 
Sejauh ini, dikutip dari The National, Senin, 4 April 2022, otoritas PBB belum secara terbuka menyatakan apakah pertemuan DK PBB mengenai Bucha akan digelar pada Senin ini atau tidak.
 
Sebelumnya, otoritas Ukraina menemukan ratusan mayat di berbagai ruas jalan di Bucha. Sejumlah mayat ini ditemukan tak lama setelah Ukraina merebut kembali seluruh wilayah Kiev dari pasukan Rusia.
 
"Jalan-jalan di Bucha dipenuhi dengan mayat. Jumlahnya sekitar 280 mayat," kata Wali Kota Bucha, Anatoliy Fedoruk.
 
Organisasi Human Rights Watch (HRW) mengutip seorang saksi mata mengatakan, pasukan Rusia pernah mengumpulkan lima pria dan menembak masing-masing dari mereka di belakang kepala.
 
Serangkaian foto dari insiden tersebut menunjukkan bahwa pasukan Rusia dengan sengaja mengorganisir pembunuhan warga sipil di Bucha, menurut laporan dari Kyiv Independent. 
 
"Pasukan Rusia juga membunuh orang-orang di kota Irpin," tambah laporan itu.
 
Baca:  Zelensky Inginkan Ibu Prajurit Rusia Lihat Kekejaman Buah Hatinya di Ukraina
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan