Seorang tunawisma tidur di depan sebuah gedung di Madrid, Spanyol pada 21 April 2020. (Gabriel BOUYS / AFP)
Seorang tunawisma tidur di depan sebuah gedung di Madrid, Spanyol pada 21 April 2020. (Gabriel BOUYS / AFP)

Spanyol Memulai Vaksinasi Covid-19 untuk 30 Ribu Tunawisma

Willy Haryono • 24 Mei 2021 18:03
Madrid: Pemerintah Spanyol memulai program vaksinasi Covid-19 untuk puluhan ribu tunawisma yang tersebar di seantero negeri. Menurut data Pemerintah Spanyol, jumlah tunawisma yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19 berkisar 30 ribu.
 
Otoritas kesehatan Spanyol bertekad memvaksinasi semua orang, termasuk mereka yang tinggal di jalanan.
 
Di salah satu pusat penampungan tunawisma di Spanyol, sekitar 300 penghuni akhirnya divaksinasi. Antrean juga terpantau cukup panjang di pusat penampungan tunawisma San Isidro.

Angela Alfonsa, salah satu tunawisma berusia 67 tahun, mengaku senang dapat menerima vaksin Covid-19. Vaksin dalam program tunawisma ini adalah produk Johnson & Johnson yang hanya membutuhkan satu dosis.
 
"Sekarang saya sudah divaksinasi. Saya sangat senang dan berterima kasih kepada semua dokter," ucapnya, dilansir dari laman Euronews pada Senin, 24 Mei 2021.
 
Maribel Cebrecos Del Catillo, Direktur Pusat Penampungan Tunawisma San Isidro, mengapresiasi langkah Pemerintah Spanyol.
 
"Ini merupakan kemajuan luar biasa karena skema dua dosis vaksin sulit dilakukan di tengah besarnya populasi tunawisma," ucap Maribel, yang memuji pemilihan jenis vaksin Johnson & Johnson.
 
Sejauh ini Spanyol telah memvaksinasi 20 persen dari total populasinya. Hampir 90 persen dari warga Spanyol berusia 60 tahun ke atas telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
 
Sejumlah lembaga selama ini telah mendesak Pemerintah Spanyol untuk mempertimbankan tunawisma dalam program vaksinasi. Permintaan itu akhirnya dijawab.
 
"Memberikan layanan kesehatan kepada tunawisma merupakan hal esensial dalam bidang kesehatan publik," tutur Dr Maria Fernandez, Wakil Presiden Masyarakat Kesehatan Keluarga Spanyol.
 
Baca:  Studi Spanyol: Vaksinasi Gabungan Pfizer dan AstraZeneca Efektif

Vaksin Slank untuk Indonesia

Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan