"Konsekuensi dari serangan malam oleh teroris Rusia," katanya di samping unggahan video Telegram yang menunjukkan reruntuhan bangunan, dilansir dari The National.
"Sayangnya ada yang terluka dan mati. Pasti akan ada respons nyata," imbuhnya.
Ukraina dibombardir hampir setiap malam oleh pasukan Rusia, yang sering menambah rentetan rudal dengan puluhan serangan pesawat tak berawak buatan Iran.
Sasarannya seringkali adalah blok apartemen dan infrastruktur penting, seperti pembangkit listrik, di ibu kota, Kyiv. Namun, serangan lain ditujukan ke kota-kota besar di luar kendali Rusia, termasuk Lviv dan pelabuhan selatan Odessa.
Rekaman dari kantor presiden dan aktivis Ukraina Iryna Voichuk menunjukkan pekerja darurat memilah-milah puing-puing bangunan apartemen yang hancur dalam upaya untuk menemukan korban selamat.
Sebanyak 13 orang tewas dalam serangan Rusia di sebuah restoran populer di timur kota Kramatorsk bulan lalu.
Ada dua saudara perempuan remaja termasuk di antara yang tewas, sementara seorang penulis Ukraina yang populer kemudian meninggal karena luka-lukanya.
Baca juga: Rudal Rusia Hantam Apartemen di Lviv, Ukraina, 4 Orang Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News