Sebanyak 12 perusahaan teknologi terdepan Inggris termasuk what3words, Sylvera dan Unifi.id akan mengunjungi Indonesia pekan ini untuk serangkaian pertemuan dengan investor, perwakilan bisnis dan pemerintah dengan fokus pada dua sektor: Internet of Things dan teknologi Nol Bersih.
Termasuk dalam rangkaian kegiatan adalah pertemuan dengan GoTo, MDI Ventures dan pemain besar teknologi Indonesia lainnya. Perusahaan-perusahaan terpilih akan menawarkan solusi untuk beberapa tantangan terbesar dunia termasuk inovasi untuk transisi energi dan smart city. Inggris berkomitmen untuk memperkuat hubungan teknologinya dengan Indonesia, dan memanfaatkan pertumbuhan ekonomi digital untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saya senang sekali bisa mengadakan UK-Southeast Asia Tech Week, sebuah perayaan atas inovasi teknologi dan semakin dalamnya hubungan kami dengan wilayah ini. Hubungan
dagang Inggris dengan ASEAN bernilai lebih dari 45 milyar Poundsterling dan akan terus berkembang," Komisioner Dagang Inggris untuk Asia Pasifik Natalie Black.
"Kegiatan-kegiatan yang berlangsung selama perhelatan pekan teknologi Inggris-Asia Tenggara ini merefleksikan potensi yang kami lihat pada ekonomi digital Asia Tenggara yang sedang meningkat – diprediksi akan melebihi USD360 miliar sebelum 2025."
"Saya berharap dapat meningkatkan hubungan dengan wilayah ini melalui Kerja Sama Inovasi Digital Inggris-ASEAN (UK-ASEAN Digital Innovation Partnership) dan Jaringan Perdagangan Digital (Digital Trade Network), membantu perusahaan-perusahaan Inggris dan Asia Tenggara memanfaatkan peluang dalam sektor digital dengan sebaik-baiknya," ungkap Black.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan, "ambisi Inggris untuk menjadi adidaya sains dan teknologi global hanya bisa direalisasikan melalui pertemuan-pertemuan yang meningkatkan kerja sama internasional, sebagaimana tertulis dalam Kerangka Kerja Sains dan Teknologi yang diumumkan oleh Perdana Menteri kami bulan ini."
Ia mengatakan, ada banyak sekali mitra potensial yang hebat di seluruh Asia Tenggara, dan Inggris sangat senang dapat bertemu dengan mereka saat perhelatan UK-Southeast Asia Tech Week yang pertama, yang akan dibuka di Jakarta minggu ini. "Kami berharap acara yang luar biasa ini akan semakin memperkuat kerjasama yang telah terjalin selama ini," sebut Dubes Owen.
Peta Jalan Inggris-Indonesia (UK-Indonesia Roadmap) yang ditandatangani pada 2022 menuangkan komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan dagang senilai GBP3 miliar dengan melibatkan ekonomi digital, Kerja Sama Inovasi Digital Inggris-ASEAN (UK-ASEAN Digital Innovation Partnership), dan Program Akses Digital (Digital Access Programme) untuk mendukung pembangunan digital yang berkelanjutan dan inklusif di Indonesia.
"Program-program tersebut dan masih banyak lainnya, adalah bentuk nyata dari komitmen Inggris pada wilayah ini, untuk meningkatkan kolaborasi dan menghubungkan dua ekosistem teknologi raksasa Inggris dan Indonesia – bersama kita wujudkan kata-kata menjadi aksi nyata di lapangan," kata Dubes Owen.
Dubes Inggris untuk ASEAN Jon Lambe mengatakan, "UK-Southeast Asia Tech Week menegaskan komitmen Inggris, sebagai Mitra Dialog untuk ASEAN, dalam meningkatkan kemampuan digital dan memperdalam kerjasama ekonomi, teknologi, dan hubungan strategis dengan pemerintah dan bisnis di seluruh ASEAN, khususnya dengan Indonesia sebagai Ketua ASEAN."
"Kami berharap dapat menjembatani kerjasama yang lebih kuat di antara kedua negara dan mewujudkan hubungan digital yang dinamis, bermanfaat dan unik," pungkasnya.
Baca juga: Inggris dan 'Lapor Covid-19' Kembangkan Rumah Sakit Virtual RSR di Sulawesi Selatan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id