Ro Malabanan, pria pemegang sabuk hitam dalam ilmu bela diri jiu-jitsu Brasil, melihat seorang tunawisma sedang memukuli pekerja konstruksi di Soho pada 27 Juli, saat dirinya sedang bertolak menuju tempat kerja.
Dilansir dari Yahoo News, Jumat, 5 Agustus 2022, saksi mata menginformasikan kepada Malabanan bahwa tunawisma bernama Samuel Frazier itu juga telah menyerang pria lainnya sebelum pekerja konstruksi itu. Malabanan pun kemudian mengejar pelaku.
"Naluri jiu-jitsu saya langsung muncul. Saya melompat ke punggungnya," kata Malabanan dalam unggahan video di akun Instagram.
"Ia mencoba menyerang saya saat itu, tetapi posisi 'sabuk pengaman' berhasil menghentikannya, dan saya pun langsung menjepitnya ke tanah," sambung dia.
Frazier dilaporkan telah menyerang enam orang di sepanjang Broadway. Selama Frazier ditindih di atas tanah, menurut penyampaian Malabanan, beberapa saksi mata mencoba memukuli pelaku. Namun, ahli MMA tersebut meminta mereka untuk berhenti dan memanggil polisi. Malabanan menahan Frazier hingga polisi tiba.
Kepolisian New York kemudian menangkap Frazier, dan melayangkan dua dakwaan kasus penyerangan.
Malabanan yang merupakan kelahiran Filipina, bermigrasi ke AS bersama keluarganya ketika masih berusia 9 tahun. Ia tengah mendalami jiu-jitsu dan mengajar olah raga tinju di New York.
Menurut keterangan Malabanan, ia beralih ke dunia bela diri setelah pernah mengalami pelecehan akibat rasnya. Ia mengaku bersyukur bisa menggunakan bela diri untuk menghentikan seseorang yang menyakiti orang lain.
"Saat ini, banyak orang gila di luar sana, di jalanan, jadi harap berhati-hati," kata Malabanan.
"Mereka akan tiba-tiba meninju Anda dan melampiaskan rasa frustasi mereka. Kondisi panas di New York saat ini membuat orang-orang menjadi mudah marah, dan sejumlah orang di luar sana hanya mencari alasan untuk membuat masalah," pungkasnya. (Gracia Anggellica)
Baca: FBI Selidiki Aksi Rasis Remaja Kulit Putih di New York
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News