Memakai pakaian hitam polos, Truss disambut sang raja yang menjabat tangannya -- sebuah pertemuan perdana yang akan menjadi rutin setiap pekan nantinya.
Mengucapkan belasungkawa mendalam, Raja Charles III berkata: "Terima kasih sudah datang ke sini. Saya tahu Anda begitu sibuk."
"Tapi suasana petang ini begitu menyentuh begitu kami tiba di sini, karena orang-orang menyampaikan ucapan duka mereka," sambungnya, dikutip dari laman Miami Herald, Sabtu, 10 September 2022.
Truss mengulang kembali ucapan dukanya: "Yang Mulia, sekali lagi saya sampaikan rasa simpati mendalam."
Raja Charles membalas: "Anda sangat baik. (Meninggalnya Ratu Elizabeth II) adalah momen yang sangat saya takutkan, dan saya tahu orang-orang lain juga merasa demikian. Tapi kita semua harus terus melangkah ke depan. Mari, silakan duduk."
Sebelumnya, Truss telah menyampaikan ucapan belasungkawa sekaligus penghormatan kepada keluarga kerajaan di House of Common. Ia menyerukan kepada seluruh negeri untuk mendukung raja baru.
Baca: PM Inggris Beri Penghormatan ke Ratu Elizabeth, Dukung Raja Charles III
Ia juga mengatakan kepada para anggota parlemen bahwa Raja Charles III "mengemban tanggung jawab luar biasa yang ia pikul untuk kita semua.
"Walau pun beliau berduka, rasa tanggung jawab terhadap tugas dan pelayanannya begitu terlihat jelas," ungkap Truss.
Sekali lagi Truss menyerukan dukungan untuk Raja Charles III yang akan membawa Britania Raya menuju sebuah "era baru penuh harapan dan kemajuan."
Meski "kehidupan kita berubah selamanya" dengan meninggalnya sang Ratu, ia mengatakan bahwa masyarakat Britania Raya harus memperlihatkan kepada dunia bahwa "kita tidak takut akan tantangan ke depan."
Sabtu ini, Truss akan datang ke Dewan Aksesi di Apartemen Negara Istana St James, di mana Charles akan secara resmi dinyatakan sebagai Raja Charles III pada pukul 10.00 waktu setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News