Latihan akan berlangsung hingga 1 Februari, kata Kementerian Pertahanan Belarusia.
"Tujuan utama dari latihan ini adalah untuk meningkatkan kecocokan operasional dalam kinerja bersama misi pelatihan tempur," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Senin, 16 Januari 2023.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Semua lapangan terbang militer di Belarusia akan terlibat dalam latihan tersebut. Kementerian tersebut menambahkan, latihan akan melibatkan pelatihan pengintaian udara, patroli bersama di perbatasan negara, pendaratan serangan udara taktis, pengiriman barang dan evakuasi korban luka.
Para pejabat menggambarkan latihan itu sebagai pertahanan.
"Latihan itu murni bersifat defensif," kata Pavel Muraveyko, wakil sekretaris negara pertama Dewan Keamanan Belarusia.
Baca juga: Inggris Akan Kirim 14 Tank Tempur dan Tambahan Senjata ke Ukraina
Dia menambahkan bahwa situasi di perbatasan Belarusia dengan Ukraina "tidak terlalu tenang". Namun, Minsk siap menghadapi tindakan provokatif dari Kiev.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko bersikeras bahwa dia tidak akan mengirim pasukan mereka ke Ukraina. Belarus hanya mengizinkan Rusia - sekutu politik utamanya dan kreditor utama - untuk menggunakan wilayah Belarusia sebagai landasan peluncuran serangannya di Ukraina.
Pada Oktober lalu, Minsk mengatakan, sedang membentuk pasukan regional gabungan dengan Moskow. Sejak itu, beberapa ribu prajurit Rusia tiba di negara itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id