Laporan ini pertama kali diungkapkan oleh media Bloomberg.
Meadows melakukan perjalanan dengan Presiden Donald Trump pada Minggu dan Senin lalu. Ia juga hadir di pesta malam hari pemilihan pilpres AS di Gedung Putih pada Selasa, 3 November 2020.
"Ia juga terlihat melakukan kontak dekat dengan anggota keluarga Presiden," kata sumber tersebut.
Pejabat Gedung Putih merasa khawatir karena Meadows sempat berada dekat dengan beberapa staf lain. Terlebih pada Selasa lalu, Gedung Putih telah mengundang sejumlah orang untuk menyaksikan hasil penghitungan suara.
Saat itu, Direktur Komunikasi Gedung Putih, Alyssa Farah, mengatakan akan ada pemeriksaan suhu dan tindakan-tindakan pencegahan lainnya demi mengantisipasi penularan covid-19.
Awalnya, Trump berencana mengadakan pesta malam pemilihan di Trump Hotel. Namun, rencana itu dibatalkan karena adanya aturan terkait pertemuan di ruang tertutup selama pandemi covid-19.
Masih dari Gedung Putih, ajudan senior kulit hitam untuk Trump, Ja'Ron Smith, telah meninggalkan jabatannya. Smith telah menjadi direktur urusan kaum urban AS di bawah kepemimpinan Trump sejak Januari 2017.
Smith adalah ajudan kulit hitam paling senior di Gedung Putih, sementara pejabat etnis Afrika Amerika tertinggi di kepemimpinan Trump adalah Ben Carson, Menteri Urusan Perumahan dan Pengembangan Urban.
Hari terakhir Smith bekerja di Gedung Putih adalah Jumat, 6 November.
Baca: Ajudan Kulit Hitam Trump Tinggalkan Gedung Putih
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
