Putin divaksinasi dengan Sputnik V, vaksin covid-19 yang dikembangkan di dalam negeri Rusia, pada musim semi. Pada Minggu kemarin, ia mengatakan telah menerima booster Sputnik Light.
Sputnik Light merupakan versi vaksin satu dosis buatan Rusia. Lalu pada hari ini, Rabu, 24 November 2021, ia mengatakan ingin mengambil bagian dalam pengujian versi hidung dari SPutnik V.
"Vaksin hidung belum diuji pada anggota masyarakat dan saat ini sedang dipelajari," kata Wakil direktur Gamaleya Center, Denis Logunov, dikutip dari ABC News.
Baca juga: Vladimir Putin Terima Suntikan Vaksin Booster Sputnik Light
Sesuai dengan protokol ilmiah yang ditetapkan, vaksin perlu melalui beberapa fase uji coba, termasuk yang melibatkan ribuan orang, untuk memastikan bahwa vaksin itu aman dan efektif untuk digunakan.
"Tepat enam bulan setelah vaksinasi, titer pelindung (antibodi) saya telah turun, dan spesialis merekomendasikan prosedur vaksinasi ulang, yang saya lakukan," kata Putin pada pertemuan pemerintah.
Menurutnya, tidak ada efek yang tak menyenangkan usai melakukan vaksin hidung.
Dalam beberapa pekan terakhir, Rusia dilanda lonjakan covid-19 tertinggi yang pernah ada, dengan para pejabat secara teratur mencatat jumlah infeksi dan kematian baru yang tertinggi. Lonjakan itu terjadi di tengah tingkat vaksinasi yang rendah dan sikap masyarakat yang lemah dalam mengambil tindakan pencegahan.
Kurang dari 40 persen dari hampir 146 juta orang Rusia telah divaksinasi sepenuhnya, meskipun negara tersebut menyetujui vaksin covid-19 yang dikembangkan di dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News