"Hari ini, berdasarkan rekomendasi Anda dan kolega-kolega Anda, saya menerima suntikan Sputnik Light. Ini disebut dengan revaksinasi," tutur Putin kepada Denis Logunov, Deputi Direktur Pusat Riset Gamaleya di Moskow.
Putin merasa baik-baik saja usai menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga. Terakhir kalinya Putin disuntik vaksin Covid-19 adalah pada tanggal 14 April 2021.
Dalam upaya meningkatkan upaya penanganan pandemi Covid-19, Putin menawarkan diri kepada Logunov untuk menjadi relawan uji coba vaksin Covid-19 tipe semprotan buatan Rusia.
"Apakah saya dapat ikut serta dalam eksperimen ini?" tanya Putin kepada Logunov, yang menjawab bahwa menjadi relawan membutuhkan penandatanganan dokumen persetujuan.
"Baiklah, saya akan menandatanganinya hari ini," sebut Putin, dilansir dari Sputnik International.
Selama pertemuan, Logunov menekankan bahwa efektivitas vaksinasi Covid-19 berkurang setelah enam hingga delapan bulan. Oleh karena itu, ia menyerukan semua warga Rusia untuk bersedia menerima suntikan vaksin booster demi menjaga level proteksi terhadap ancaman Covid-19.
Sputnik Light merupakan tipe vaksin satu dosis yang berasal dari komponen Sputnik V. Rusia menegaskan bahwa Sputnik Light dan Sputnik V terbukti efektif terhadap segala jenis varian Covid-19, dengan tidak adanya menimbulkan efek samping serius di tubuh penerima.
Berdasarkan analisi Gamaleya, vaksin Sputnik Light memiliki efikasi hingga 70 persen terhadap varian Delta Covid-19 di tiga bulan pertama usai vaksinasi. Di kelompok usia 60 tahun ke atas, efektivitasnya mencapai 75 persen.
Baca: Rusia Setujui Vaksin Covid-19 Sputnik V Versi Satu Dosis
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
