Ratusan orang mengikuti unjuk rasa menentang reformasi pensiun di Rennes, Prancis, 7 Maret 2023. (FRED TANNEAU / AFP)
Ratusan orang mengikuti unjuk rasa menentang reformasi pensiun di Rennes, Prancis, 7 Maret 2023. (FRED TANNEAU / AFP)

Kecam Reformasi Pensiun, Jutaan Pekerja Bertekad 'Lumpuhkan Prancis'

Willy Haryono • 08 Maret 2023 13:38
Paris: Lebih dari 1 juta orang di Prancis turun ke jalan untuk menentang rencana reformasi pensiun yang diusulkan pemerintah. Serikat pekerja CGT melaporkan bahwa sekitar 3,5 juta pekerja telah keluar dari pekerjaan mereka untuk mengikuti unjuk rasa.
 
Aksi protes ini adalah yang terbesar terhadap rencana reformasi pensiun Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan datang ketika Senat Prancis memperdebatkan proposal tersebut.
 
Serikat pekerja telah menyerukan aksi mogok untuk "melumpuhkan Prancis" sebagai bentuk penentangan terhadap reformasi pensiun.

Menurut CGT, sejumlah kereta api dan penerbangan dibatalkan akibat aksi protes. Pengiriman bahan bakar juga diblokir ke semua kilang di Prancis.
 
Blokade jalan dilaporkan terjadi di beberapa kota, dan orang-orang keluar dari pekerjaan mereka di sekolah, layanan pembuangan sampah dan perusahaan listrik EDF.
 
Reformasi pensiun adalah inti dari agenda Macron di Prancis, negara dengan salah satu usia pensiun paling dini di dunia. Selain meningkatkan usia pensiun, pemerintah kanan-tengah Macron ingin menambah uang pensiun bulanan minimal menjadi sekitar EUR1.200.
 
Pensiun akan terus dibayarkan tanpa potongan pada usia 67, terlepas dari jumlah tahun yang telah dibayarkan orang tersebut ke dalam sistem. Banyak orang di Prancis sudah bekerja melewati usia 62 tahun jika mereka belum membayar cukup lama untuk pensiun penuh.
 
Serikat pekerja Prancis berusaha menekan pemerintah dan menyerukan pemogokan untuk dilanjutkan paling cepat Rabu ini, 8 Maret 2023. Aksi mogok kerja berkepanjangan telah mengancam perusahaan kereta api SNCF dan pembuangan limbah.
 
Protes terhadap reformasi pensiun juga direncanakan pada hari Sabtu mendatang, menurut penyiar BFMTV.
 
Menurut survei baru-baru ini oleh lembaga riset opini publik IFOP, sekitar dua per tiga warga Prancis menentang reformasi pensiun. Oposisi bahkan lebih kuat di kalangan orang berusia muda di bawah 35 tahun.
 
Namun, survei tersebut menemukan bahwa hanya sekitar sepertiga orang Prancis yang percaya bahwa protes dapat menghentikan reformasi.
 
Baca juga:  Demo Reformasi Pensiun Berlanjut, Pemerintah Prancis Kian Tertekan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan