"Kemarin pukul 07.50 terjadi ledakan di ruangan yang bersebelahan dengan kantor Kepala Polisi," kata Kementerian Dalam Negeri Polandia, Kamis 15 Desember 2022.
"Selama kunjungan kerja Kepala Polisi ke Ukraina pada 11-12 Desember tahun ini, di mana dia bertemu dengan kepala Polisi Ukraina dan Layanan Situasi Darurat, dia menerima beberapa hadiah, salah satunya meledak,” imbuh pernyataan itu, seperti dikutip CNN, Jumat 16 Desember 2022.
Baca juga: Wapres Parlemen Eropa Bantah Terima Suap dari Qatar
Kementerian Dalam Negeri Polandia menuduh hadiah itu berasal dari salah satu kepala layanan Ukraina. Polandia telah meminta Ukraina untuk mengklarifikasi apa yang terjadi dan sebuah kasus segera dibuka dengan kantor kejaksaan dan layanan terkait. CNN telah menghubungi polisi daerah Kyiv dan polisi nasional untuk memberikan komentar tetapi belum menerima tanggapan.
Szymczyk telah dirawat di rumah sakit untuk observasi. Seorang anggota staf dari Mabes Polri juga menderita luka ringan, tetapi tidak perlu dirawat di rumah sakit, menurut pernyataan itu. Insiden itu mengikuti serangkaian surat mencurigakan yang dikirim ke kedutaan Ukraina di Eropa, mendorong Ukraina untuk menempatkan semua stasiun diplomatik luar negerinya di bawah pengamanan yang ditingkatkan.
Kedutaan Kyiv di Hongaria, Belanda, Polandia, Kroasia, Italia, Austria, serta konsulat jenderal di Naples dan Krakow, telah menerima paket mencurigakan, menurut Oleh Nikolenko, juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina. (Mustafidhotul Ummah)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News