Tanah longsor, yang disebabkan oleh hujan lebat, menghantam bus di jalan antara desa Pueblo Rico dan Santa Cecilia di provinsi Risaralda – sekitar 230 kilometer barat laut ibu kota Bogota – badan nasional untuk mengelola risiko dan bencana (UNGRD) mengatakannya dalam sebuah pernyataan.
Tim penyelamat saat ini terus menggali lumpur untuk mencari korban selamat. Pihak berwenang mengatakan, sembilan orang telah diselamatkan hidup-hidup.
"Salah satu korban selamat merupakan seorang gadis berusia 7 tahun yang ditemukan menempel pada almarhum ibunya," kata Gubernur Risaralda Victor Tamayo, dilansir dari Malay Mail, Selasa, 6 Desember 2022.
Presiden Gustavo Petro menggambarkan insiden itu sebagai tragedi dalam pesannya Twitter. “Solidaritas dengan keluarga korban,” kata Petro, menjanjikan dukungan dari pemerintah pusat.
UNGRD mengungkapkan, delapan dari korban adalah anak di bawah umur.
Tanah longsor biasa terjadi di Kolombia karena medan pegunungan, hujan lebat yang sering terjadi, dan pembangunan rumah semi permanen. Negara ini akan fokus pada reboisasi untuk menghindari tragedi lebih lanjut terkait tanah longsor di masa depan, seperti diungkapkan Menteri Lingkungan Hidup Susana Muhamad dalam sebuah pesan di Twitter.
Wali Kota Pueblo Rico Leonardo Fabio Siagama mengatakan, jenazah dibawa ke stadion olahraga di kota itu. Bus tersebut melakukan perjalanan dari Cali, kota terbesar ketiga di Kolombia, ke kotamadya Condoto, di provinsi Choco.
Baca: Dialog Damai Kolombia dan Pemberontak ELN Capai Kemajuan Perdana
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News