Presiden Kolombia Gustavo Petro. (CLAUDIO CRUZ / AFP)
Presiden Kolombia Gustavo Petro. (CLAUDIO CRUZ / AFP)

Dialog Damai Kolombia dan Pemberontak ELN Capai Kemajuan Perdana

Willy Haryono • 04 Desember 2022 14:09
Bogota: Dialog damai antara Pemerintah Kolombia dan grup pemberontak ELN telah mencapai poin pertama kesepakatan. Pernyataan disampaikan Presiden Gustavo Petro dalam kunjungan ke provinsi Antioquia Barat.
 
Dikutip dari BBC, Minggu 4 Desember 2022, kedua kubu sepakat bahwa masyarakat pribumi yang telantar akibat konflik berkepanjangan harus mendapat jaminan keamanan saat mereka kembali ke tanah kelahiran di provinsi tersebut.
 
Konflik bersenjata antara pemerintah dan pemberontak di Kolombia telah berlangsung hampir 60 tahun.

Pasukan Pembebasan Nasional (ELN) adalah grup pemberontak terakhir yang masih aktif dalam perang di Kolombia. Sejauh ini belum ada kesepakatan gencatan senjata antara Pemerintah Kolombia dan ELN.
 
Bulan lalu, dialog antar kedua kubu berlanjut setelah berhenti selama lebih dari tiga tahun setelah terpilihnya Petro sebagai presiden. Petro adalah seorang mantan gerilyawan.
 
Petro, eks anggota grup pemberontak M-19, menjadi presiden pada Agustus lalu dengan janji menghadirkan "perdamaian total" di Kolombia.
 
Baca:  Gustavo Petro, Pemberontak yang Memenangkan Kursi Kepresidenan Kolombia
 
Dialog damai antara Pemerintah Kolombia dan ELN berlangsung di Caracas, Venezuela. Petro memandang dialog tersebut sebagai pencapaian penting Kolombia dalam upaya mengakhiri perang sipil berkepanjangan.
 
Beberapa negosiasi sebelumnya dengan ELN sebagai bagian dari perjanjian damai bersama Pasukan Bersenjata Revolusioner Kolombia (Farc) di tahun 2016 telah berakhir gagal.
 
ELN memiliki sekitar 2.500 anggota. Selama ini, ELN dituduh mendapatkan dana dari penyelundupan narkotika dan aktivitas penambangan ilegal.
 
Bersama Venezuela, Kuba dan Norwegia sepakat untuk bertindak sebagai sponsor dalam mendorong proses perdamaian di Kolombia.
 
"Kita tidak bisa saling memandang sebagai musuh. Tugas kita semua adalah rekonsiliasi," ujar kepala delegasi ELN, Pablo Beltran.
 
Komisaris Tinggi Perdamaian Kolombia, Danilo Rueda, sebelumnya mengatakan bahwa "kehormatan manusia" harus menjadi fokus dari dialog damai. Hal itu disebutnya sebagai sesuatu yang penting dalam upaya menghapus ketakutan atas risiko dibunuh atau diculik.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan