Kehadiran Jill Biden menjadi sebuah pertunjukan dukungan terbaru dari Amerika Serikat. Negeri Paman Sam telah secara signifikan meningkatkan bantuan militer untuk Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Biden bertemu dengan Zelenska, di sebuah sekolah di Uzhhorod, sebuah kota berpenduduk 100.000 orang beberapa mil dari perbatasan dengan Slovakia. Populasi kota telah berlipat ganda dalam beberapa pekan terakhir dengan kedatangan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran di tempat lain di negara itu.
Zelenska, istri Presiden Volodymyr Zelensky, tidak terlihat di depan umum sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari. Dia dan Dr. Biden berpelukan di luar sekolah, yang telah diubah menjadi tempat penampungan sementara bagi keluarga yang melarikan diri, dan Dr. Biden memberinya karangan bunga.
Di sebuah ruangan kecil sesudahnya, kedua wanita itu secara singkat berbicara kepada wartawan, dengan Zelenska berterima kasih kepada Dr. Biden atas kunjungannya yang ‘berani’.
“Kami memahami apa yang diperlukan ibu negara AS untuk datang ke sini selama perang, di mana aksi militer terjadi setiap hari, di mana sirene udara terjadi setiap hari, bahkan hari ini,” kata Zelenska, seperti dikutip dari The New York Times.
Ibu Negara AS Jill Biden (kiri) bertemu Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska di Kiev. Foto: AFP
Dr. Biden melakukan perjalanannya pada hari menunjukkan dukungan publik untuk Ukraina, dan ketika penyelamat mencari korban selamat dari serangan udara Rusia di sebuah sekolah di timur yang dikhawatirkan para pejabat telah menewaskan puluhan orang.
Zelensky dijadwalkan untuk bertemu secara virtual pada Minggu dengan Presiden Joe Biden dan para pemimpin Kelompok 7 (G7) lainnya, beberapa ekonomi paling kuat di dunia. Dipimpin oleh Amerika Serikat, sebagian besar anggota telah meningkatkan upaya mereka untuk membantu Ukraina, mengirimkan lebih banyak uang dan peralatan militer.
Sementara Jill Biden mengatakan bahwa dia ingin melakukan kunjungan pada Hari Ibu. “Saya pikir penting untuk menunjukkan kepada rakyat Ukraina bahwa perang ini harus dihentikan, dan perang ini brutal, dan bahwa rakyat Amerika Serikat mendukung rakyat Ukraina,” ucapnya.
Kedua ibu negara telah bertukar korespondensi dalam beberapa pekan terakhir, menurut pejabat AS. Biden awalnya dijadwalkan untuk mengunjungi perbatasan di Vysne Nemecke, Slovakia, dekat perbatasan barat Ukraina, tetapi pejabat Kementarian Luar Negeri dan Dewan Keamanan Nasional memutuskan pada hari Minggu bahwa dia dapat dengan aman menyeberang ke negara itu.
Kedua wanita itu bertemu secara pribadi selama kira-kira satu jam pada hari Minggu sebelum bergabung dengan sekelompok anak-anak untuk proyek kerajinan. Sebagai tanda kunjungan yang halus, seorang agen keamanan melewati detektor logam genggam di atas seorang anak yang telah memasuki ruang kelas tepat sebelum ibu negara. Dr. Biden menghabiskan sekitar dua jam di Ukraina sebelum menyeberang kembali ke Slovakia.
Kunjungan tersebut menjadikan Dr. Biden orang terkenal terbaru yang dekat dengan Presiden Biden untuk melakukan perjalanan ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Antony J. Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III mengunjungi Kiev, ibu kota, bulan lalu, dan Ketua Nancy Pelosi bertemu dengan Presiden Zelensky di sana minggu lalu. Rincian kedua perjalanan itu diselimuti kerahasiaan karena masalah keamanan.
Biden melakukan perjalanan ke Polandia selama tiga hari pada akhir Maret. Ketika dia mengunjungi pasukan di dekat perbatasan dengan Ukraina, dia berhenti memasuki negara itu karena masalah keamanan.
Sebelumnya pada Minggu, Dr. Biden bertemu dengan keluarga pengungsi di pusat bantuan darurat di Kosice, Slovakia. Pada Sabtu, dia mengunjungi Kedutaan Besar AS di Bucharest, Rumania, dan bertemu dengan para pekerja kemanusiaan yang memberi pengarahan kepadanya tentang upaya mereka untuk membantu Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
