Presiden Rusia Vladimir Putin saat sambungan video konferensi dengan Presiden AS Joe Biden. Foto: AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin saat sambungan video konferensi dengan Presiden AS Joe Biden. Foto: AFP

Negosiasi AS-Rusia dan Risiko Perang di Ukraina

Fajar Nugraha • 14 Januari 2022 12:07
Washington: Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Rusia belum memutuskan apakah akan menyerang Ukraina. Tetapi bahwa Barat siap untuk semua kemungkinan setelah seminggu pembicaraan krisis.
 
Para pejabat Rusia membahas ketegangan dalam pertemuan Wina dengan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE). Ini adalah putaran ketiga diplomasi, setelah pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat dan dengan NATO.
 
Baca: Cegah Invasi Rusia, NATO Didesak Tambah Pasukan di Baltik.

Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Presiden Joe Biden mengatakan, bahwa Amerika Serikat "tidak memiliki ilusi" tentang Rusia tetapi berharap bahwa solusi damai tetap mungkin dilakukan.
 
"Kami siap," kata Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih, seperti dikutip AFP, Jumat 14 Januari 2022.
 
"Kami siap untuk membuat kemajuan di meja perundingan dan kami siap untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan tepat untuk membela sekutu kami. Termasuk mendukung mitra kami dan menanggapi dengan kuat setiap agresi telanjang yang mungkin terjadi,” tegasnya.
 
Barat menuduh Rusia mengerahkan tank, artileri, dan sekitar 100.000 tentara di perbatasan timur Ukraina yang dilanda perang dalam beberapa pekan terakhir, dalam apa yang dikatakan NATO sebagai persiapan untuk invasi.
 
Tetapi Moskow mengatakan ini adalah tanggapan terhadap apa yang dilihatnya sebagai pertumbuhan kehadiran NATO di wilayah pengaruhnya, di mana ia dengan keras menentang perluasan aliansi Atlantik.
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan