Berdasarkan laporan Pusat Operasi Darurat Republik Dominika (COE), lebih dari 13.000 orang di negara Karibia itu harus pindah ke daerah yang lebih aman setelah hujan deras membanjiri permukiman warga.
Guyuran hujan deras juga memicu pemadaman listrik serta merusak jembatan dan sebagian ruas jalan di Dominika.
"Sebanyak 21 orang telah kehilangan nyawa mereka," kata COE, seperti dilansir dari Asia One, Senin, 20 November 2023.
Hujan badai juga menyebabkan dinding terowongan jalan raya runtuh dan menimpa sejumlah mobil warga. Beberapa video di media sosial menunjukkan air yang mengalir deras menyeret mobil-mobil di jalan raya dan membanjiri lantai dasar berbagai gedung.
"Lebih dari 2.500 orang harus diselamatkan oleh badan perlindungan, dan sekitar 2.600 rumah telah terkena dampak badai," ujar COE.
Masih dari laporan COE, jaringan komunikasi di 45 komunitas warga Dominika terputus total hingga Minggu sore. Upaya pemulihan masih dilakukan hingga saat ini. (Kanaya Hairunissa)
Baca juga: Habis 'Ngamuk' di Puerto Rico, Badai Fiona Terjang Republik Dominika
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News