Presiden AS Joe Biden jatuhkan sanksi lebih keras untuk Rusia./AFP
Presiden AS Joe Biden jatuhkan sanksi lebih keras untuk Rusia./AFP

Biden: AS Beri Sanksi Baru Berdampak Panjang untuk Rusia

Marcheilla Ariesta • 25 Februari 2022 09:59
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) memberikan sanksi baru untuk Rusia karena menginvasi Ukraina. Sanksi yang tersebut lebih berat dari yang sebelumnya.
 
"Kami sengaja merancang sanksi ini untuk memaksimalkan dampak jangka panjang terhadap Rusia dan meminimalkan dampak pada Amerika Serikat," ucap Biden, dikutip dari The Guardian, Jumat, 25 Februari 2022.
 
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, Rusia bermaksud untuk mengepung dan mengancam Kiev.

"Kami percaya Moskow telah mengembangkan rencana untuk menimbulkan pelanggaran hak asasi manusia yang meluas - dan berpotensi lebih buruk - pada rakyat Ukraina," katanya.
 
"Selama berbulan-bulan, Rusia telah terlibat dalam kepura-puraan diplomasi sambil bersikeras bahwa mereka tidak berniat menyerang Ukraina," lanjut Blinken.
 
Ia menambahkan, Kremlin mempersiapkan 'serangan berdarah dingin' tersebut. Menurutnya, Skala perang ini belum pernah terlihat di Eropa sejak Perang Dunia II.
 
Baca juga: AS Siap Tampung Pengungsi Ukraina yang Kabur dari Invasi Rusia
 
"Seluruh komunitas internasional sekarang dengan jelas melihat pengabaian dan pelepasan total Rusia dari komitmen yang dibuatnya kepada dunia – dan kami tidak akan pernah lupa," lanjutnya.
 
Rusia dilaporkan telah meluncurkan total lebih dari 160 rudal untuk serangan udara.
 
"Sebagian besar rudal adalah rudal balistik jarak pendek, tetapi total serangan udara mencakup campuran rudal jarak menengah dan jelajah," seru seorang pejabat senior pertahanan AS.
 
Ia mengatakan, AS tidak melihat dorongan lebih dalam atau jauh ke Barat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan