Angka kematian akibat Covid-19 bertambah dengan cepat, setelah sebelumnya menyentuh 800 ribu pada pertengahan Desember 2021.
Kasus-kasus baru Covid-19 di AS terkait varian Omicron menurun, namun angka kematian harian terus meningkat. Menurut data otoritas kesehatan AS, rata-rata kematiannya kini mencapai 2.400.
"Angka keterisian rumah sakit tetap tinggi, yang semakin membebani kapasitas kesehatan serta tenaga kerjanya di sejumlah wilayah," kata Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Kematian akibat Covid-19 biasanya terjadi beberapa pekan usai individu terinfeksivirus tersebut. Itulah mengapa angka lonjakan kematian muncul lebih lambat ketimbang peningkatan kasus harian.
Sejauh ini AS masih menjadi negara dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia melampaui dua negara besar lainnya, yaitu Brasil dan India.
Pandemi Covid-19 telah menewaskan setidaknya 5,7 juta orang di seluruh dunua sejak Desember 2019, menurut data AFP pada Jumat kemarin.
Namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa angka sebenarnya bisa jadi lebih tinggi lagi, sekitar dua hingga tiga kali lipat data resmi.
Baca: Menolak Vaksinasi Covid-19, Tentara AS Terancam Dipecat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News