Jumat kemarin, otoritas di tiga kota La Palma meminta warga untuk mengungsi ke tempat aman.
Dikutip dari laman BBC, Jumat, 24 September 2021, asap hitam tebal kini mengepul empat kilometer lebih tinggi dari sebelumhya ke udara. Penerbangan dari dan menuju La Palma, salah satu pulau di Kepulauan Canary, terpaksa dibatalkan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sejauh ini tidak ada laporan korban tewas terkait erupsi Cumbre Vieja.
Aktivitas vulkanik Cumbre Vieja meningkat pada Jumat kemarin, dan media Spanyol mencatat ada celah baru yang terbuka di gunung tersebut, sehingga lava pijar pun mengalir melaluinya.
Sebuah tulisan di media sosial dari dinas pemadam kebakaran La Palma menyebutkan bahwa jajaran petugas terpaksa harus "mundur dari area karena semakin meningkatnya fenomena ledakan (Cumbre Vieja)."
Sejak gunung tersebut meletus, petugas pemadam kebakaran telah melakukan upaya evakuasi dan preventif di Todoque.
Sekitar 1.000 orang di Tajuya, Tacande de Abajo, dan Tacande de Arriba, diminta untuk mengungsi pada Jumat kemarin di tengah meningkatnya aktivitas vulkanik.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez mengatakan bahwa kabinet akan mendeklarasikan La Palma sebagai "zona bencana." Sementara Pemerintah Kepulauan Canary telah mengumumkan bantuan finansial putaran pertama bagi warga yang kehilangan rumah mereka.
Baca: Lava Gunung Cumbre Vieja Masih Mengalir, Warga Terus Mengungsi