Dengan menggunakan pakaian bertulis “no to bitcoin” para pengunjuk rasa merusak sejumlah mesin ATM khusus yang disiapkan untuk transaksi bitcoin. Pengunjuk rasa menyoroti bobroknya sistem yang diterapkan pemerintah terkait penggunaan bitcoin.
Selain itu, massa juga menyatakan tidak puas pada kepemimpinan Presiden El Salvador Nayib Bukele. Nayib dianggap diktator.
“Unjuk rasa kali ini menjadi unjuk rasa pertama yang menentang Presiden Bukele,” kata presenter Metro TV Eva Wondo dalam program Metro Siang, Kamis, 16 September 2021.
Baca juga: Tak Mau Bergantung pada Dolar AS, Negara-Negara Ini Lirik Kripto Jadi Alat Pembayaran Sah
Nayib Bukele menjadi presiden populis yang terpilih pada 2019. Bukele telah mempertahankan popularitas tinggi dengan sumpahnya untuk memberantas korupsi yang merajalela di antara partai-partai tradisionalis di negaranya. (Putri Purnama Sari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News