Paus Fransiskus berbicara kepada awak media di dalam pesawat dari Juba menuju Roma, Italia, 5 Februari 2023. (Tiziana FABI / POOL / AFP)
Paus Fransiskus berbicara kepada awak media di dalam pesawat dari Juba menuju Roma, Italia, 5 Februari 2023. (Tiziana FABI / POOL / AFP)

Paus Fransiskus: Mengkriminalisasi LGBT adalah Dosa

Medcom • 06 Februari 2023 23:28
Vatikan: Paus Fransiskus mengatakan bahwa undang-undang yang mengkriminalisasi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) merupakan sebuah dosa dan ketidakadilan.
 
Pernyataan Fransiskus disampaikan sebagai tanggapan atas pertanyaan seorang reporter di atas pesawat, dalam perjalanan pulang dari dua negara Afrika. 
 
"Kriminalisasi homoseksualitas adalah masalah yang tidak dapat diabaikan," kata Fransiskus, mengutip beberapa data statistik yang menyatakan bahwa 50 negara mengkriminalisasi LGBT dan 10 lainnya memiliki UU tertentu dengan vonis mati.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca juga:  Biden Sahkan Undang-undang Pernikahan Sejenis di Tengah Upacara Penuh Warna
 
Berdasarkan data dari Asosiasi Lesbian, Gay, Biseksual, Trans, dan Interseks Internasional (ILGA), sebanyak 66 negara anggota PBB terus mengkriminalisasi hubungan seksual sesama jenis. 
 
"Ini tidak benar. Orang dengan kecenderungan homoseksual juga anak-anak Tuhan. Tuhan mengasihi mereka. Tuhan menyertai mereka. Mengutuk orang seperti ini adalah dosa. Mengkriminalisasi orang dengan kecenderungan homoseksual adalah ketidakadilan," tutur Fransiskus, dikutip dari laman Channel News Asia, Senin, 6 Februari 2023.
 
Ia menyampaikan bahwa katekismus Gereja Katolik atau kitab ajaran, menyatakan bahwa aksi-aksi homoseksual adalah dosa, tapi ketertarikan sesama jenis bukan dosa. Ia juga mengatakan bahwa orang-orang LGBT tidak boleh terpinggirkan.
 
Saat Fransiskus menyampaikan pernyataan ini, Uskup Agung Canterbury Justin Welby dan Moderator Majelis Umum Gereja Skotlandia Greenshields juga berada di dalam pesawat yang sama. Keduanya mendukung pernyataan Fransiskus.
 
"Saya sepenuhnya setuju dengan setiap kata yang ia katakan di sana. Ia mengatakannya dengan sangat indah dan akurat," sebut Welby.
 
Pada 2013, Fransiskus mengatakan bahwa dirinya tidak dapat menghakimi orang-orang dengan ketertarikan sesama jenis karena mereka masih mencari Tuhan. Saat kunjungan ke Irlandia di tahun 2018, Fransiskus meminta para orang tua untuk tetap mengasihi anak mereka yang LGBT.
 
Fransiskus menegaskan bahwa Gereja Katolik memang tidak mengizinkan pernikahan sesama jenis. Tetapi ia mendukung apa yang disebutnya sebagai undang-undang serikat sipil yang dapat memberikan perlindungan hukum kepada pasangan sesama jenis dalam beragam hal, seperti dana pensiun, warisan, dan perawatan kesehatan. (Jessica Gracia)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif