Pendiri WikiLeaks Julian Assange bebas dari penjara Inggris. (AFP)
Pendiri WikiLeaks Julian Assange bebas dari penjara Inggris. (AFP)

Bebas Dari Penjara Inggris, Assange Bakal Pulang ke Australia

Marcheilla Ariesta • 25 Juni 2024 14:59
London: Pendiri WikiLeaks Julian Assange telah dibebaskan dari penjara Inggris. Ia menyebutkan akan mengaku bersalah karena melanggar undang-undang spionase Amerika Serikat (AS), dalam kesepakatan yang memungkinkan dia untuk pulang ke negara asalnya, Australia.
 
Jaksa AS mengatakan dalam dokumen pengadilan bahwa Assange (52), telah setuju untuk mengaku bersalah atas satu tuduhan pidana yaitu berkonspirasi untuk mendapatkan dan mengungkapkan dokumen rahasia pertahanan nasional AS, menurut pengajuan di pengadilan distrik AS untuk Kepulauan Mariana Utara.
 
WikiLeaks mengunggah video pendirinya menaiki penerbangan di bandara Stansted London pada Senin malam, di media sosial.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengonfirmasi bahwa dia telah meninggalkan Inggris.
 
Assange dilaporkan sedang melakukan perjalanan ke sidang di pulau Saipan di Kepulauan Mariana Utara, di mana dia akan dijatuhi hukuman pada pukul 09.00 waktu setempat pada Rabu, 26 Juni besok. Menurut Albanese, dia didampingi oleh komisaris tinggi Australia untuk Inggris, Stephen Smith.
 
“Terlepas dari pandangan masyarakat tentang Julian Assange dan aktivitasnya, kasus ini telah berlarut-larut terlalu lama, tidak ada manfaat apa pun dari penahanannya yang terus-menerus dan kami ingin dia dibawa pulang ke Australia,” kata Albanese pada Selasa, dikutip dari The Guardian.
 
Berdasarkan kesepakatan tersebut, yang harus disetujui oleh hakim, Assange kemungkinan akan mendapat hukuman selama lima tahun masa hukumannya dan tidak akan menghadapi hukuman penjara baru.
 
Dalam sebuah surat kepada hakim federal di pengadilan distrik Kepulauan Mariana Utara, seorang pejabat senior departemen kehakiman mengatakan bahwa dia dikirim ke Saipan karena “dekatnya dengan negara kewarganegaraan terdakwa”. Pejabat itu menambahkan bahwa setelah sidang hukuman selesai, Assange diperkirakan akan melanjutkan perjalanan ke Australia.
 
WikiLeaks mengatakan di X bahwa Assange telah meninggalkan penjara Belmarsh pada Senin pagi, setelah 1.901 hari ditahan di sana. Dia menghabiskan waktunya, kata organisasi itu, “di sel berukuran 2x3 meter, terisolasi 23 jam sehari”.
 
Assange dijadwalkan untuk bertemu kembali dengan istrinya, Stella, yang mengonfirmasi di X bahwa dia bebas. Dia berterima kasih kepada para pendukung Assange, dengan mengatakan “kata-kata tidak dapat mengungkapkan rasa terima kasih kami yang sebesar-besarnya”.
 
Dalam video WikiLeaks, Assange tampak sehat mengenakan kemeja dan celana jeans dengan rambut putih dipotong pendek, terlihat menaiki tangga menuju pesawat.
 
Seorang juru bicara pemerintah Australia tidak mengkonfirmasi atau menyangkal kesepakatan pembelaan tersebut, namun mengatakan Canberra “mengetahui” proses hukum tersebut.
 
“Perdana Menteri (Anthony) Albanese sudah jelas – kasus Assange telah berlarut-larut terlalu lama dan tidak ada apa-apa dari penahanannya yang terus-menerus,” ucap jubir tersebut.
 
Ibu Assange, Christine, menyambut baik perkembangan tersebut, dengan mengatakan, “Saya bersyukur cobaan berat yang dialami putra saya akhirnya segera berakhir.”
 
Perjanjian pembelaan ini muncul beberapa bulan setelah Presiden AS, Joe Biden, mengatakan dia sedang mempertimbangkan permintaan Australia untuk membatalkan upaya AS untuk mengadili Assange.
 
WikiLeaks pada 2010 merilis ratusan ribu dokumen rahasia militer AS mengenai perang Washington di Afghanistan dan Irak, pelanggaran keamanan terbesar dalam sejarah militer AS, bersama dengan sejumlah kabel diplomatik.
 
Assange didakwa pada masa pemerintahan mantan presiden Donald Trump atas pelepasan dokumen, yang dibocorkan oleh Chelsea Manning, mantan analis intelijen militer AS yang juga dituntut berdasarkan Undang-Undang Spionase.
 
Banyak pendukung kebebasan pers berpendapat bahwa tuntutan pidana terhadap Assange merupakan ancaman terhadap kebebasan berpendapat.
 
Baca juga: Pendiri WikiLeaks Akui Bersalah Agar Terhindari dari Hukuman Penjara AS
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan