PM Inggris Rishi Sunak. (AFP)
PM Inggris Rishi Sunak. (AFP)

PM Inggris Sedih Sekaligus Bersyukur atas Diagnosis Kanker Raja Charles

Willy Haryono • 06 Februari 2024 15:34
London: Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan dirinya "terkejut dan sedih" mendengar diagnosis kanker Raja Charles III.
 
Namun di waktu bersamaan, Sunak juga mengatakan kepada BBC bahwa dirinya bersyukur penyakit ini bisa dideteksi sejak dini, dan berharap sang raja bisa segera pulih.
 
"Semua pikiran kami tertuju pada beliau beserta keluarganya. Anda tahu, saya bersyukur hal ini sudah diketahui sejak dini," kata PM Sunak, seperti dikutip dari laman ABC pada Selasa, 6 Februari 2024.

Istana Buckingham belum merilis rincian tentang jenis atau stadium kanker atau prognosis yang diidap Raja Charles.
 
Pihak istana mengatakan raja berusia 75 tahun itu akan mundur dari penampilan publiknya, tetapi tetap melanjutkan tugas resmi sebagai kepala negara Inggris dan Australia.
 
PM Sunak mengatakan kepada Radio BBC pada Selasa ini bahwa dirinya terus melakukan kontak rutin dengan raja, dan hal itu akan berlanjut selama perawatannya.
 
"Tentu saja hal ini akan berlanjut seperti biasa dan kami akan melanjutkan semuanya," tutur PM Sunak.
 
Charles, yang menjadi raja pada September 2022 setelah kematian Ratu Elizabeth II, telah memulai serangkaian perawatan. Istana Buckingham mengatakan bahwa sang raja berharap dapat kembali menjalankan tugasnya secara penuh sesegera mungkin.
 
Berita tentang diagnosis tersebut muncul setelah Charles menghabiskan tiga malam di rumah sakit bulan lalu di mana dirinya menjalani prosedur perbaikan untuk pembesaran prostat jinak.
 
Istana mengatakan ada masalah terpisah yang menjadi perhatian selama dirawat di rumah sakit, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut selain mengatakan bahwa tes telah mengungkapkan bahwa raja menderita "sejenis kanker."
 
"Tidak ada rincian lebih lanjut yang dibagikan pada tahap ini, kecuali untuk memastikan bahwa Yang Mulia tidak menderita kanker prostat," kata pihak istana.
 
"Sepanjang periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan dokumen resmi seperti biasa," sambungnya.
 
Pangeran William diperkirakan akan mengambil tindakan untuk memenuhi beberapa tugas raja. Sementara Pangeran Harry diperkirakan akan kembali dari California di mana dirinya tinggal bersama istrinya, Meghan Markle, dan dua anaknya setelah berhenti dari tugas kerajaan di tahun 2020.
 
Baca juga:  Kena Kanker, Raja Inggris Charles III Tangguhkan Tugas Publik
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan