Biden meraih kursi kepemimpinan di tengah penolakan masyarakat terhadap petahan dari Partai Republik, Donald Trump. Dikutip dari Antara, pemilih disebut menantikan janji Biden tentang upaya baru dalam melawan pandemi virus corona, memperbaiki ekonomi dan menyembuhkan bangsa yang terpecah.
Biden (77) menjadi kandidat tertua yang terpilih sebagai presiden AS. Trump dinilai secara signifikan gagal memperluas daya tariknya menjangkau kelompok di luar pemilih kulit putih pedesaan dan kelas pekerja.
Baca: Joe Biden Terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat
Edison Research dan sejumlah jaringan televisi besar, termasuk CNN dan NBC, telah memproyeksikan Biden mengantongi lebih dari 270 suara Electoral College. Jumlah tersebut merupakan syarat yang dibutuhkan untuk muncul sebagai pemenang dalam sistem pemilihan presiden berdasarkan negara-negara bagian yang kompleks.
Ujungnya, Trump memperdebatkan penghitungan suara di pengadilan dan mengupayakan penghitungan ulang di satu negara bagian. Biden unggul dengan perolehan suara Electoral College 273 dibanding 214.
Suara pamungkas dikumpulkan dari negara bagian Pennsylvania, yang menempatkan pendapatan suara Biden di angka 270. Angka yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan, menurut Edison Research.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id