Kanada adalah negara ketiga setelah Inggris dan Bahrain yang memberikan lampu hijau untuk vaksin Pfizer, yang dikembangkan dengan BioNTech SE Jerman.
Baca: FDA Sebut Vaksin Covid-19 Pfizer Manjur dan Aman.
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan di parlemen itu adalah ‘hari yang baik untuk orang Kanada’.
"Kami akan melihat 30.000 vaksin mulai tiba minggu depan dengan lebih banyak lagi di masa depan. Tapi kami memiliki musim dingin yang sulit untuk dilalui," kata Trudeau, seperti dikutip AFP, Kamis 10 Desember 2020.
Kanada berada di tengah-tengah gelombang kedua pandemi yang ganas, dengan beberapa wilayah negara memberlakukan pembatasan kesehatan baru. Kondisi ini membebani keadaan yang telah pulih kembali setelah gelombang pertama virus korona.
Inokulasi umum untuk semua warga Kanada akan dimulai pada April setelah populasi prioritas dirawat, kata pemerintah dalam rencana vaksinasi yang juga dirilis pada Rabu.
Negara itu sekarang "berada dalam posisi yang baik untuk mengimunisasi 100 persen dari populasi pada 2021," menurut rencana pemerintah Kanada, sementara tabel terpisah yang didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan mengatakan imunisasi dapat diselesaikan pada akhir September.
Vaksin, yang menurut regulator "aman, efektif dan berkualitas baik," telah disetujui di bawah sistem peninjauan obat sementara yang dipercepat yang sangat mirip dengan otorisasi penggunaan darurat Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
Sehari sebelum panel penasihat FDA ditetapkan untuk meninjau dan merekomendasikan apakah badan AS harus mengesahkan penggunaan vaksin Pfizer.
Pada Selasa, warga Inggris menjadi yang pertama di dunia yang mendapatkan suntikan di luar uji klinis setelah persetujuan Inggris minggu lalu.
Dalam uji coba besar tahap akhir, vaksin terbukti 95 persen efektif dalam mencegah penyakit, jauh lebih baik daripada yang diantisipasi semula.
Baca: Warga Inggris yang Alergi Diminta Tak Suntik Vaksin Covid-19 Pfizer.
Namun, pada hari Rabu, regulator obat Inggris menyarankan agar orang dengan riwayat alergi yang signifikan tidak mendapatkan vaksin Pfizer setelah dua orang melaporkan reaksi merugikan pada hari pertama peluncurannya.
Menanggapi pertanyaan tentang reaksi alergi, pejabat Health Canada mengatakan bahwa vaksin selalu berisiko dan mereka akan memantau perkembangannya. Mereka hanya merekomendasikan bahwa orang yang sebelumnya mengalami reaksi merugikan terhadap salah satu bahan vaksin tidak meminumnya sekarang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
