Presiden ke-46 AS Joe Biden di area Gedung Capitol di Washington DC pada Rabu, 20 Januari 2021. (Patrick Semansky/AFP)
Presiden ke-46 AS Joe Biden di area Gedung Capitol di Washington DC pada Rabu, 20 Januari 2021. (Patrick Semansky/AFP)

Kisah Joe Biden, Presiden ke-46 Amerika Serikat

Marcheilla Ariesta • 20 Januari 2021 23:58
Washington: Joe Biden telah menjadi presiden baru di Amerika Serikat. Biden resmi dilantik sebagai presiden ke-46 AS oleh Ketua Mahkamah Agung John Roberts di area Gedung Capitol, Washington DC pada Rabu, 20 Januari 2021. 
 
Sebelum Biden, Kamala Harris terlebih dahulu dilantik sebagai wakil presiden baru AS. Harris menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut.
 
Mantan presiden AS Donald Trump tidak hadir dalam pelantikan Biden dan Harris. Namun mantan wapres Mike Pence hadir dalam pelantikan, usai absen dalam prosesi pelepasan Trump.

Baca:  Joe Biden Resmi Jadi Presiden ke-46 Amerika Serikat
 
Usai menang dalam pemilu AS 3 November 2020, Biden menegaskan bahwa penanganan virus korona (covid-19) akan menjadi prioritas pertama pemerintahannya. Ia akan mengeluarkan perintah eksekutif pertamanya untuk mewajibkan penggunaan masker bagi pejabat hingga warga.
 
Perintahnya ini berdasarkan rekomendasi yang berakar pada saran dari para ahli kesehatan dan ekonomi. Saran para ahli termasuk membuat tes virus korona dapat diakses secara luas, dan gratis.
 
Selain itu, Biden dijadwalkan menandatangani belasan perintah eksekutif di 10 hari pertamanya sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat. Kabar disampaikan kepala staf pemerintahan mendatang, Ron Klain.
 
Belasan perintah eksekutif yang akan diteken Biden meliputi berbagai bidang, termasuk krisis pandemi virus korona (covid-19), pemulihan perekonomian, ketidakadilan rasial, perubahan iklim, keimigrasian, dan lain-lain.
 
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan