Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut./AFP
Perang Rusia-Ukraina masih terus berlanjut./AFP

Sekutu Putin: Rusia Berperang Lawan Aliansi NATO di Ukraina

Marcheilla Ariesta • 10 Januari 2023 20:06
Moskow: Salah satu sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, mereka saat ini berperang melawan aliansi militer NATO pimpinan Amerika Serikat (AS) di Ukraina. Mereka menuturkan, Barat berusaha memecah Rusia dan menghapusnya dari peta politik dunia.
 
"Peristiwa di Ukraina bukanlah bentrokan antara Moskow dan Kiev. Ini adalah konfrontasi militer antara Rusia dan NATO, dan terutama AS serta Inggris," kata Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolai Patrushev, dikutip dari AFP, Selasa, 10 Januari 2023.
 
"Rencana Barat adalah untuk terus memisahkan Rusia, dan akhirnya menghapusnya dari peta politik dunia," kata Patrushev.

Patrushev, mantan mata-mata Soviet yang mengenal Putin sejak 1970-an. Ia merupakan sekutu garis keras Putin.
 
Patrushev dipandang sebagai salah satu dari sedikit orang yang mampu mempengaruhi sang presiden.
 
Baca juga: Ukraina Perkuat Pertahanan Bakhmut Seiring Berlanjutnya Serangan Rusia
 
Sementara itu, terjadi pertempuran sengit berlanjut di sekitar kota Bakhmut, Ukraina pada Senin, 9 Januari 2023. Militer Ukraina mengirim bala bantuan ke kota tersebut untuk melawan serangan tanpa henti dari paramiliter Rusia yang mencoba merebut sejumlah tambang di sekitar Bakhmut.
 
Sejumlah pejabat Ukraina mengatakan bahwa pasukan tambahan sedang dikirim ke Soledar, berjarak sekitar delapan kilometer dari Bakhmut, di mana pertempuran berlangsung sengit.
 
"Musuh kembali melakukan upaya putus asa dalam menyerbu kota Soledar dari berbagai arah dengan melemparkan unit paling profesional Wagnerite ke pertempuran," kata militer Ukraina.
 
Bakhmut telah menjadi fokus operasi militer Rusia selama berbulan-bulan, dengan Wagner sebagai ujung tombaknya. Wagner adalah sebuah kelompok paramiliter semi-negara yang dibiayai oligarkir dan kroni Putin, Yevgeny Prigozhin.
 
Invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari telah memicu salah satu konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Perang ini menjadi konfrontasi terbesar antara Moskow dan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan