PM Israel Benjamin Netanyahu. (AFP)
PM Israel Benjamin Netanyahu. (AFP)

Netanyahu Diundang untuk Berpidato di Hadapan Kongres AS

Willy Haryono • 01 Juni 2024 18:02
Washington: Kongres Amerika Serikat yang terdiri dari Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat mengundang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpidato di acara rapat gabungan di masa mendatang. Undangan dilayangkan kepada Netanyahu di tengah perpecahan politik di internal AS atas perang antara Israel dan kelompok Hamas di Jalur Gaza.
 
"Kami bergabung dengan Negara Israel dalam perjuangan Anda melawan teror, terutama karena Hamas terus menahan warga Amerika dan Israel dan para pemimpinnya membahayakan stabilitas regional," tulis Ketua DPR Mike Johnson, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries, dan Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell dalam surat kepada Netanyahu, yang dirilis pada Jumat kemarin.
 
"Untuk membangun hubungan langgeng dan menyoroti solidaritas Amerika dengan Israel, kami mengundang Anda untuk berbagi visi pemerintah Israel dalam membela demokrasi, memerangi teror, dan membangun perdamaian yang adil dan abadi di kawasan tersebut," lanjut mereka, seperti dikutip dari laman CBS News, Sabtu, 1 Juni 2024.

Tanggal pidato Netanyahu tidak dicantumkan dalam undangan.
 
Undangan kepada Netanyau muncul saat perdebatan di AS mulai meningkat terkait dukungan terhadap Israel, sekutu lama Washington.
 
Beberapa politisi Partai Demokrat meminta Presiden Joe Biden untuk memutus bantuan militer terhadap Israel atas serangan brutal di Gaza, dengan alasan bahwa Israel telah melanggar hukum kemanusiaan internasional.
 
Sekitar 35.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang dikendalikan Hamas, dan banyak yang menghadapi kelaparan.
 
Dalam sambutan dari Gedung Putih pada Jumat kemarin, Biden mengumumkan proposal baru dari Israel, yang meliputi gencatan senjata, penarikan pasukan Israel, pembebasan sandera dan rekonstruksi Gaza.
 
Hamas menyambut positif proposal tersebut, sementara Sekjen PBB Antonio Guterres berharap apa yang telah diumumkan Biden dapat berujung pada "perdamaian abadi."
 
Baca juga:  Guterres Berharap Proposal Biden Mengarah ke 'Perdamaian Abadi' di Gaza
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan