Pesawat jet tempur Su-34 buatan Rusia. (Mladen ANTONOV / AFP)
Pesawat jet tempur Su-34 buatan Rusia. (Mladen ANTONOV / AFP)

Empat Pesawat Rusia Ditembak Jatuh di Dekat Perbatasan Ukraina

Willy Haryono • 14 Mei 2023 09:31
Kyiv: Dua pesawat jet tempur Rusia dan dua helikopter militer dari negara tersebut ditembak jatuh di dekat perbatasan Ukraina. Sementara pesawat kelima jatuh pada Sabtu kemarin di pihak Rusia, menurut laporan berita Moskow.
 
Sebuah pengebom tempur Su-34, jet tempur Su-35, dan dua helikopter Mi-8 telah "ditembak jatuh hampir bersamaan" dalam penyergapan di wilayah Bryansk Rusia yang berbatasan dengan timur laut Ukraina, Kommersant, lapor sebuah situs berita independen Rusia.
 
Keempat pesawat tersebut dilaporkan sebagai pihak penyerang yang dikirim untuk melakukan serangan ke Ukraina, namun keempatnya ditembak jatuh.

"Menurut data awal, para prajurit seharusnya mengirim serangan rudal dan bom ke sasaran di wilayah Chernihiv Ukraina, dan helikopter ada di sana untuk mendukung mereka, antara lain untuk menjemput awak 'Su' jika mereka ditembak jatuh," lapor Kommersant dan dikutip New York Post, Sabtu, 13 Mei 2023.
 
Kantor berita negara Rusia, TASS, mengatakan bahwa pesawat tempur Su-34 memang jatuh. TASS juga mengutip keterangan seorang pejabat layanan darurat yang mengatakan bahwa kerusakan mesin menyebabkan sebuah helikopter jatuh di dekat Klintsy, yang berjarak sekitar 40 kilometer dari perbatasan Ukraina.
 
TASS tidak menyebutkan Su-35 atau helikopter kedua, tetapi media tersebut mengatakan bahwa pesawat tempur Su-34 Rusia telah jatuh di wilayah Bryansk di Rusia.
 
Sebuah video yang diunggah ke saluran Telegram Rusia Voyenniy Osvedomitel, saluran pro-perang dengan sekitar setengah juta pengikut, juga menunjukkan sebuah helikopter meledak di langit sebelum jatuh ke tanah dalam kobaran api.
 
Media Rusia Readovka juga melaporkan pesawat yang jatuh, yang belum dikonfirmasi secara independen. "Dua helikopter dan pengebom tempur ditembak jatuh oleh Angkatan Bersenjata Ukraina," lapor situs itu.
 
"Pilot kami disergap dan kami berbicara tentang operasi yang direncanakan dengan hati-hati," sambungnya.
 
Keberhasilan pertempuran di langit diimbangi oleh pasukan Ukraina yang bergerak maju di daerah dekat Bakhmut, kota yang menjadi pusat pertempuran paling berdarah dalam perang Rusia-Ukraina.
 
"Tentara kami bergerak maju di beberapa area di depan, dan musuh kehilangan peralatan dan tenaga," ucap Oleksandr Syrskyi, komandan Angkatan Darat Ukraina, via Telegram pada Sabtu.
 
Baca juga:  Ukraina Rebut Wilayah Dekat Bakhmut, Paksa Pasukan Rusia Mundur
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan