Dalam wawancara menjelang KTT Iklim COP26 di Skotlandia bulan depan, Thunberg menilai publik perlu "mencabut sistem" yang ada saat ini demi mengatasi perubahan iklim.
"Perubahan baru bisa terjadi saat masyarakat menginginkan perubahan. Jadi, kita tidak bisa berharap semuanya akan terjadi dari konferensi-konferensi ini," sambungnya, dalam keterangan di situs BBC, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Ia juga menuding para politisi global hanya bisa memberikan pernyatan dan alasan-alasan tanpa melakukan tindakan nyata.
Baca: Greta Thunberg: Pemimpin Global Hanya Berkata "Bla Bla Bla" Soal Iklim
KTT COP26 dijadwalkan berlangsung di kota Glasgow, Skotlandia, dari 31 Oktober hingga 12 November mendatang. Ini merupakan KTT iklim terbesar sejak pertemuan COP21 di Paris, Prancis, pada 2015.
Dalam KTT COP26 nanti, sekitar 200 negara akan diminta memaparkan rencana masing-masing untuk memangkas emisi gas rumah kaca yang selama ini menyebabkan pemanasan global.
Thunberg, aktivis remaja yang belakangan ini telah meluncurkan serangkaian konser bertajuk Climate Live, mengonfirmasi dirinya akan hadir di COP26. Ia mengaku akan meminta para pemimpin global untuk "berkata jujur" dan apa adanya.
"Tolong jujur mengenai ada di posisi mana Anda sekarang, bagaimana Anda bisa mengalami kegagalan seperti sekarang, bagaimana Anda semua masih gagal mencari solusi nyata yang akan berujung pada perubahan substansial dan fundamental," sebut Thunberg.
"Dalam pandangan saya, kesuksesan baru bisa terwujud saat masyarakat mulai menyadari urgensi dari situasi saat ini, dan menyadari bahwa kita sedang menghadapi krisis eksistensial, dan kita membutuhkan perubahan besar, dan juga kita perlu mencabut sistem saat ini, karena dari situ lah perubahan akan terjadi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News