"Ada tiga fokus kerja sama yang saya dorong, pertama keamanan maritim, keamanan siber dan penanggulangan bencana," kata Menlu Retno dalam pernyataan pers virtual dari Paris, Jumat, 21 Juli 2023.
Retno mengatakan, untuk keamanan maritim, Indonesia ingin ada penguatan dukungan alih teknologi dan capacity building Prancis untuk Bakamla RI.
"Mengenai keamanan siber, saya dorong kerja sama BSSN dengan industri pertahanan Thales," sambungnya.
Sedangkan di fokus terakhir, adalah mengenai penanggulangan bencana.
"Saya mengundang Prancis untuk menghadiri ASEAN Disaster Emergency Response Simulation Exercise 2023 pada bulan depan," ucap Retno.
Kerja sama pertahanan juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Retno menekankan, kerja sama kedua negara di bidang ini tak hanya sebatas pada jual beli alutsista saja.
"Tapi juga transfer teknologi, pengembangan dan produksi bersama," katanya.
Retno menganggap hal tersebut penting untuk membangun strategic autonomy Indonesia. Retno juga menyampaikan keinginan Indonesia menjadi bagian dari mata rantai pasok global untuk industri strategis.
"Untuk itu, saya dorong implementasi kerja sama joint ventures dan joint production antara Thales & PT LEN Industry," pungkasnya.
Baca juga: Menlu RI Peringatkan Potensi Serangan yang Pecah di ASEAN
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News