ASEAN merupakan kekuatan ekonomi terbesar kelima secara global, dan terbukti memiliki ketahanan menghadapi bermacam turbulensi. (KBRI Helsinki)
ASEAN merupakan kekuatan ekonomi terbesar kelima secara global, dan terbukti memiliki ketahanan menghadapi bermacam turbulensi. (KBRI Helsinki)

ASEAN Day 2023: KBRI Helsinki Sebut Asia Tenggara Motor Perekonomian Global

Willy Haryono • 12 Agustus 2023 08:15
Helsinki: Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Helsinki menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Day pada 8 Agustus lalu, menandai perayaan hari jadi ASEAN ke-56. Acara dihadiri lebih dari 60 tamu undangan, mencakup perwakilan negara-negara ASEAN di Finlandia dan Swedia, yakni Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
 
Dalam keterangan KBRI Helsinki yang diterima Medcom.id, belum lama ini, hadir juga perwakilan kedutaan besar negara-negara Uni Eropa dan Mitra Wicara ASEAN lain, seperti Kanada, Tiongkok, India, Jepang, Selandia Baru, Rusia, dan Amerika Serikat (AS). Utusan dari berbagai lembaga pemerintah Finlandia, kamar dagang, serta organisasi mitra terkait juga turut hadir.
 
Salah satu agenda utama pelaksanaan ASEAN Day di Helsinki tahun ini, menurut Duta Besar Ratu Silvy Gayatri, adalah mempererat kemitraan, khususnya dalam sektor perekonomian antara negara-negara ASEAN dengan Uni Eropa. Hal ini sejalan dengan tema yang dipilih Pemerintah Indonesia dalam menjalankan Keketuaan ASEAN 2023, yakni 
"ASEAN Matters, Epicentrum of Growth."

Dubes Silvy, yang membawahi misi diplomatik di Finlandia serta Estonia, mengingatkan bahwa ASEAN merupakan kekuatan ekonomi terbesar kelima secara global, dan terbukti memiliki ketahanan menghadapi bermacam turbulensi. Di tengah berbagai tantangan global dua tahun terakhir, termasuk akibat konflik antara Ukraina dan Rusia, perekonomian kawasan ASEAN di tahun 2023 dan 2024 diprediksikan tumbuh 4,7 persen dan 5 persen.
 
"Laju pertumbuhan ekonomi tersebut didorong tingginya konsumsi domestik negara-negara ASEAN. Hal ini menunjukkan kapasitas ASEAN untuk terus menjadi motor pertumbuhan ekonomi regional maupun global," ujar Dubes Silvy dalam sambutannya saat membuka acara. 
 
Dubes Silvy mengundang para tamu dari kalangan pelaku usaha, sekaligus perwakilan negara-negara Uni Eropa, untuk hadir dalam acara ASEAN Indo-Pacific Forum yang bakal digelar di Jakarta pada 4 dan 5 September mendatang. Pertemuan tersebut, menurut Dubes Silvy, amat strategis sebagai wahana pertukaran gagasan antara komunitas bisnis dalam rangka pencarian peluang investasi, serta membuka relasi bagi bermacam kerja sama perekonomian. 
 
"Kami mengharap komunitas bisnis dari Finlandia maupun kawasan Uni Eropa dapat menghadiri Indo-Pacific Forum di Jakarta, sembari membuka peluang kerja sama di bidang infrastruktur hijau, transformasi digital yang inklusif, serta pembiayaan berkelanjutan,"ucap Dubes Silvy. 
 
ASEAN dan negara-negara di Uni Eropa memiliki hubungan yang cukup erat. Relasi diplomatik tersebut telah terjalin resmi selama 45 tahun. Uni Eropa tercatat sebagai mitra dagang ASEAN ketiga terbesar setelah Tiongkok dan AS.
 
Nilai total perdagangan kawasan ASEAN-Uni Eropa pada 2021 mencapai USD268,9 miliar. Sementara investasi asing langsung, atau foreign direct investment (FDI) dari Uni Eropa ke ASEAN mencapai US$ 26 miliar dalam periode yang sama. Angka ini mencatatkan Uni Eropa sebagai investor asing terbesar kedua di ASEAN setelah Tiongkok.
 
Dalam ASEAN Day, KBRI Helsinki menghadirkan Gandi Moenthe, penyanyi asal Indonesia yang kini bermukim di Finlandia dan sempat menjadi sensasi setelah mengikuti kontes bakat The Voice of Finland pada 2022. Gandi menyanyikan ASEAN anthem: ASEAN Way untuk membuka acara, yang disambut khidmat para tamu undangan. 
 
KBRI Helsinki turut menghadirkan berbagai sajian kuliner nusantara yang lezat untuk para tamu, mencakup onde-onde, sate ayam, hingga nasi goreng. Negara ASEAN lain turut menyumbangkan sajian kuliner khas masing-masing dalam acara jamuan santap siang.
 
Kedutaan Besar Kerajaan Thailand, misalnya, menyajikan Kai-Pa-Lo, Chicken Phanaeng, Beef Phanaeng,  sementara Kedubes Malaysia menghadirkan Kuih Pandan Bakar. Selain itu Kedubes Filipina membawakan Pancit Canton Bihon dan Maja Blanca serta Kedubes Vietnam menyajikan Bánh Cu?n Ch? Gà.
 
"Melalui bermacam kuliner ini, kami harap para tamu bisa mencicipi wajah ASEAN dari aspek kekayaan kulinernya," imbuh Dubes Silvy.
 
Baca juga: Gaet Finlandia, IKN Mau Dijadikan Happiest City
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan