"Dari hasil pemantauan KBRI Havana dan komunikasi dengan komunitas Indonesia, sejauh ini tidak terdapat WNI yang terkena dampak gempa," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Senin, 16 Agustus 2021.
Saat ini tercatat ada 10 WNI di Haiti. Mereka bekerja sebagai spa terapis di Port-au-Prince, ibu kota Haiti.
Judha menuturkan, efek gempa secara ringan juga dirasakan di beberapa negara seperti Jamaika dan Bahamas. Kedua negara itu juga merupakan wilayah kerja KBRI Havana.
"KBRI terus memantau kondisi setempat akibat gempa tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, jumlah korban tewas dari sebuah gempa bumi dahsyat di Haiti melonjak tajam ke angka 1.297 pada Minggu, 15 Agustus. Lonjakan terjadi di saat sejumlah negara beramai-ramai menyalurkan bantuan logistik dan petugas gabungan untuk mencari korban selamat di antara reruntuhan bangunan.
Baca: Jumlah Korban Tewas Gempa Haiti Melonjak Tajam Mendekati 1.300
Ribuan rumah dan bangunan di Haiti hancur akibat gempa akhir pekan kemarin. Gempa melanda di saat Haiti masih berusaha bangkit dari bencana serupa beberapa tahun lalu.
Tidak hanya diguncang gempa, Haiti juga masih berusaha pulih dari peristiwa pembunuhan presiden mereka di bulan Juli. Haiti juga harus berjuang melawan pandemi Covid-19, krisis ekonomi, dan aksi kekerasan geng bersenjata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News