Jajaran petinggi G20 berfoto bersama di depan air mancur Trevi di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. (Andreas SOLARO / AFP)
Jajaran petinggi G20 berfoto bersama di depan air mancur Trevi di Roma, Italia, 31 Oktober 2021. (Andreas SOLARO / AFP)

Di KTT G20 Hari Kedua, Para Pemimpin Bahas Perubahan Iklim Global

Marcheilla Ariesta • 31 Oktober 2021 19:30
Roma: Di hari kedua KTT G20, para pemimpin berkumpul untuk membahas mengenai perubahan iklim. Saat ini sudah menjadi perhatian semua pihak untuk memastikan apakah para pemimpin 20 anggota dengan ekonomi terbesar dunia itu bisa memberikan komitmen terkait perubahan iklim menjelang KTT COP26 di Glasgow.
 
"Ilmuwan dan aktivis iklim kemungkinan akan kecewa kecuali jika terobosan dibuat, dengan draf komunike akhir G20 menunjukkan sedikit kemajuan dalam hal komitmen baru untuk mengekang polusi," kata laporan US News, Minggu, 31 Oktober 2021.
 
Kelompok G20, yang termasuk Brasil, Tiongkok, India, Jerman, Amerika Serikat dan Indonesia, menyumbang sekitar 80 persen dari emisi gas rumah kaca global. Menurut para ahli, emisi gas rumah kaca harus dikurangi secara tajam untuk menghindari bencana iklim.

Karenanya, pertemuan hari ini dipandang sebagai batu loncatan penting menuju COP26 yang dihadiri hampir 200 negara di Glasgow, Skotlandia.
 
Draf kelima dari pernyataan terakhir G20 pada Sabtu kemarin dinilai 'kurang keras' seruannya mengenai aksi iklim, dibanding versi sebelumnya. Di beberapa bidang, seperti kebutuhan untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050, juga tidak dijelaskan caranya secara detail.
 
Sementara itu, saat ini target yang harus dipenuhi seluruh dunia adalah membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celcius.
 
Angka tersebut dinilai sebagai batas untuk menghindari percepatan dramatis bencana ekstrem, seperti kekeringan, badai, dan banjir.
 
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia berkomitmen memenuhi target pengurangan emisi gas rumah kaca yang sudah tertuang dalam dokumen kontribusi nasional atau NDC. Indonesia akan memenuhinya sesuai Perjanjian Paris.
 
"Indonesia memilih bekerja memenuhi komitmen. Komitmen NDC Indonesia sejauh ini sudah berada di track yang benar. Indonesia juga menargetkan net zero emission 2060 atau lebih awal dengan dukungan internasional," ucap Jokowi kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron di sela-sela KTT G20.
 
Jokowi berpendapat implementasi Perjanjian Paris penting dijalankan secara konsisten. Karena itu, Indonesia bakal memenuhinya.
 
Baca:  Jokowi: Indonesia Berkomitmen Menurunkan Emisi Sesuai Perjanjian Paris

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan