Dilansir dari IMEMC News, Senin, 1 November 2021, Erdan mengklaim Dewan HAM PBB "sengaja menargetkan Israel" dan mengabaikan berbagai kejahatan terhadap kemanusiaan sesungguhnya yang terjadi di dunia. Pernyataan ini disampaikan Erdan di depan Majelis Umum PBB.
Ia menambahkan, sejak Dewan HAM PBB mulai bersidang 15 tahun lalu, dewan tersebut telah mengeluarkan "142 kecaman terhadap negara anggota, termasuk 95 yang dilayangkan kepada Israel, 35 untuk Suriah, dan 10 terhadap Iran."
Dalam sebuah langkah yang dinilai tidak menghormati PBB dan komunitas internasional, pejabat berusia 51 tahun tersebut merobek laporan Dewan HAM PBB dan mengatakan, "satu-satunya tempat untuk dokumen ini adalah tempat sampah antisemitisme." Ia pun melangkah pergi setelahnya.
Antisemitisme merupakan prasangka buruk terhadap Yahudi dalam berbagai bentuk terkait agama, ras, maupun etnik. Antisemitisme juga meliputi kebencian secara individu, hingga kepada sebuah lembaga terkait Yahudi.
Dalam berbagai resolusi yang telah diadopsi Dewan HAM PBB, salah satunya adalah terkait seruan menyelidiki agresi Israel di Jalur Gaza pada Mei 2021.
Baca: Ditentang AS, Israel Tetap Bangun 3.000 Rumah di Tepi Barat Palestina
Resolusi itu juga membahas mengenai berbagai aktivitas kolonialis Israel, hak Palestina untuk menentukan nasib mereka sendiri, dan juga kondisi HAM di wilayah Palestina yang diduduki Israel. (Nadia Ayu Soraya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News