Pernyataan disampaikan usai Pence dikabarkan telah berkata kepada Trump, bahwa dirinya tidak bisa menghalangi proses sertifikasi Biden, apalagi menggagalkannya.
Baca: Kepada Trump, Pence Mengaku Tak Bisa Halangi Sertifikasi Biden
Sebagai Presiden Senat AS, Pence akan memimpin jalannya proses sertifikasi kemenangan Biden dengan menerima hasil suara elektoral dari semua negara bagian. Trump meyakini Pence memiliki wewenang yang dapat membatalkan sertifikasi tersebut.
"Ia dapat membatalkan hasil (suara elektoral) atau mengirimkannya kembali kepada ke negara-negara bagian," kata Trump, dilansir dari laman TOI.
"Tidak hanya itu, ia juga bisa membatalkan hasil-hasil ilegal, dan mengirimkannya ke Dewan Perwakilan Rakyat, satu suara untuk satu tabulasi negara bagian," lanjutnya tanpa mengelaborasi lebih jauh.
Klaim Trump mengenai wewenang Pence keliru, karena Konstitusi AS maupun statuta Kongres tidak memberikan kekuatan semacam itu kepada seorang wakil presiden.
Dalam sebuah acara kampanye di Georgia pada Senin kemarin, Trump telah menekan Pence untuk melakukan sesuatu dalam acara sertifikasi Biden. Ia menilai Pence adalah tokoh kunci yang dapat membalikkan hasil pemilu AS.
Sejak pemilu berakhir pada November lalu, Trump menghabiskan dua bulan terakhir dalam melontarkan klaim tak berdasar mengenai adanya kecurangan masif.
"Saya harap Mike Pence dapat menyampaikan kabar gembira bagi kita semua," kata Trump dalam kampanye di Georgia.
"Jika dia tidak berhasil, maka saya tidak akan menyukainya lagi seperti sekarang," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id