Chuck Schumer dan Kirsten Gillibrand dari Partai Demokrat mengatakan bahwa Cuomo telah "kehilangan kepercayaan" masyarakat New York.
Enam perempuan menuduh Cuomo pernah mencium serta menyentuh bagian tubuh mereka tanpa izin. Jumat kemarin, satu perempuan lainnya -- mantan reporter New York -- juga menuduh Cuomo pernah melecehkan dirinya.
Cuomo membantah semua tuduhan dan juga menolak mundur. "Saya tidak melakukan apa yang telah dituduhkan selama ini," kata Cuomo sebelum munculnya tuduhan dari perempuan ketujuh.
"Saya tidak pernah melecehkan siapapun, saya tidak pernah menyerang siapapun, saya tidak pernah mengganggu siapapun," lanjut dia, dikutip dari laman BBC pada Sabtu, 13 Maret 2021.
Baca: Mantan Ajudan Tuduh Gubernur New York Predator Seksual
Schumer, ketua mayoritas Senat Demokrat, dan juga Gillibrand menilai Cuomo sudah tidak lagi bisa memimpin New York di tengah banyaknya tuduhan pelecehan seksual. Meski kebenaran dari tuduhan ini belum terbukti, Cuomo tetap diminta untuk mundur.
"Sudah jelas Gubernur Cuomo telah kehilangan kepercayaan dari masyarakat dan mitra-mitranya di pemerintah. Gubernur Cuomo harus mengundurkan diri," sebut Schumer dan Gillibrand.
Sebelumnya, dua anggota Kongres AS Alexandria Ocasio-Cortez dan Jamaal Bowman juga merilis pernyataan gabungan yang mendesak mundur Cuomo. Mereka mengaku memercayai cerita dari tujuh perempuan yang melayangkan tuduhan kepada Cuomo.
"Gubernur Cuomo sudah tidak dapat lagi memimpin secara efektif di tengah begitu banyaknya tuduhan," ujar pernyataan gabungan tersebut.
Wali Kota New York Bill de Blasio, rival politik Cuomo, mengatakan kepada awak media pada Kamis kemarin bahwa rentetan tuduhan pelecehan seksual ini sebagai sesuatu yang "menjijikkan."
"Dia (Cuomo) sudah tidak bisa lagi memegang jabatan gubernur," sebut ucap de Blasio.
Sejauh ini Cuomo belum bersedia mundur dan mengaku masih akan menunggu hasil investigasi independen yang dilakukan Jaksa Agung New York Letitia James.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News