Ptotes kekerasan rasial di AS. Foto: AFP.
Ptotes kekerasan rasial di AS. Foto: AFP.

Senat AS Sahkan RUU Kejahatan Rasial Anti-Asia

Marcheilla Ariesta • 23 April 2021 14:34
Washington: Senat Amerika Serikat mengesahkan RUU untuk memerangi meningkatnya kejahatan rasial terhadap orang Asia selama pandemi virus korona (covid-19). Mereka kini tengah menyiapkan 'panggung' untuk berlakunya undang-undang anti-kejahatan kebencian yang baru.
 
Tindakan tersebut disahkan di Senat dengan suara mayoritas 94-1. UU akan mengarahkan tinjauan Kementerian Kehakiman AS atas kejahatan rasial dan memberikan dukungan untuk penegakan hukum lokal dalam menanggapi insiden kekerasan.
 
Tahun lalu, polisi AS melihat lonjakan kejahatan bermotif rasial terhadap orang Asia-Amerika, termasuk penembakan di Georgia pada Maret lalu yang menewaskan enam perempuan keturunan Asia.

"UU ini akan mengubah apa yang kita lihat sejauh ini (kejahatan rasial) yang terlalu sering terjadi setelah covid-19," tutur Pemimpin Mayoritas Senat, Chuck Schumer setelah pemungutan suara, dilansir dari Al Jazeera, Jumat, 23 April 2021.
 
Di California dan New York, terjadi insiden kekerasan yang mengkhawatirkan. Pada Maret lalu, seorang pria Amerika keturunan Asia, Pak Ho (75) meninggal setelah didorong hingga terjatuh saat tengah berjalan pagi di rumahnya di Oakland.

 
Baca juga: Warga Asia-Amerika Khawatirkan Keselamatan Atas Ancaman Serangan Rasis
 
Akibat insiden ini, seorang tersangka menghadapi dakwaan penyerangan, namun bukan kejahatan rasial. Di New York, seorang perempuan Filipina berusia 65 tahun diserang saat di jalan oleh seorang pria.
 
Pria tersebut menendang perutnya dan menginjak kepalanya. Insiden itu terekam dalam video keamanan. Perempuan tersebut selamat dan pelaku tertangkap.
 
"Setiap hari orang mengalami kefanatikan semacam ini," kata Schumer.
 
Penegak hukum dan pendukung Asia-Amerika mengatakan peningkatan kejahatan rasial terhadap orang Asia terkait dengan retorika politik mantan Presiden Donald Trump dan politisi Republik lainnya yang menyalahkan Tiongkok atas terjadinya pandemi.
 
Kejahatan kebencian sangat sulit untuk dituntut. Undang-undang tersebut menyediakan hotline bagi jaksa penuntut lokal yang mencari panduan dalam kasus-kasus tersebut dan pelatihan untuk penegakan hukum.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan