Pernyataan disampaikan Presiden AS Joe Biden dalam wawancara bersama ABC News yang dijadwalkan tayang Rabu ini, 17 Maret 2021.
Saat ditanya oleh George Stephanopoulos dari ABC News mengenai apakah Cuomo sebaiknya mundur jika tuduhan pelecehan seksual terbukti benar, Biden berkata: "iya."
"Saya rasa dia juga nantinya akan dituntut," ucap Biden.
"Tuduhan ini harus diinvestigasi, dan itulah yang terjadi saat ini," sambung dia.
Cuomo menghadapi tuduhan bahwa dirinya melakukan pelecehan seksual dan bertindak tidak pantas terhadap sejumlah perempuan, termasuk beberapa mantan staf. Para perempuan itu menuding Cuomo telah mencium atau menyentuh bagian tubuh mereka secara tidak sopan tanpa izin.
Lindsey Boylan, perempuan pertama yang melayangkan tuduhan kepada Cuomo, mengatakan bahwa sang gubernur mencium bibirnya tanpa izin. "Ia juga menyentuh punggung bawah, lengan dan kaki saya," sebut Boylan.
Sejauh ini Cuomo membantah semua tuduhan dan mengaku tidak pernah menyentuh mereka secara tidak sopan. Ia juga menolak mundur sebelum hasil investigasi independen yang dijalankan Jaksa Agung Letitia James selesai.
Baca: Mantan Ajudan Tuduh Gubernur New York Predator Seksual
Jumat kemarin, Chuck Schumer dan Kirsten Gillibrand dari Partai Demokrat mengatakan bahwa Cuomo telah "kehilangan kepercayaan" masyarakat New York.
Schumer, ketua mayoritas Senat Demokrat, dan juga Gillibrand menilai Cuomo sudah tidak lagi bisa memimpin New York di tengah banyaknya tuduhan pelecehan seksual. Meski kebenaran dari tuduhan ini belum terbukti, Cuomo tetap diminta untuk mundur.
Sementara ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS Nancy Pelosi tidak mendesak Cuomo untuk mundur, namun memintanya untuk melakukan introspeksi.
"Pak Gubernur sebaiknya melihat ke dalam dirinya, untuk merasakan apakah dirinya dapat tetap memerintah secara efektif," ucap Pelosi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News