Total guyuran hujan salju hingga setinggi 77 inci (196 sentimeter) dilaporkan terjadi di pinggiran Buffalo di Orchard Park. Di wilayah lain di negara bagian itu, kota Natural Bridge, dekat pangkalan Fort Drum Army, dilaporkan bahwa intensitas guyuran saljunya hanya di bawah 6 kaki (1,8 meter).
Dikutip dari laman NTD, hujan salju di beberapa tempat di New York termasuk yang tertinggi dalam sejarah negara bagian tersebut. Angkanya menyaingi jumlah yang turun selama badai serupa pada 2014 dan 1945.
"Total hujan salju, yang mulai menumpuk Kamis malam di beberapa tempat (di New York), akan mencetak sejarah. Tidak hanya untuk rekor tahunan, tetapi untuk bagian mana pun di negara ini," kata ahli meteorologi Badan Cuaca Nasional Frank Pereira, di markas NWS di College Taman, Maryland.
Badai kali ini, disebabkan udara dingin yang mengambil uap air dari danau, menciptakan 'pita' sempit salju yang tertiup angin yang menurunkan salju di beberapa permukiman warga.
Terjangan badai ini mendatangkan malapetaka di beberapa jalan raya, karena banyak truk mengambil jalan kecil untuk menghindari penutupan di jalan raya antar negara bagian di New York.
Gubernur New York Kathy Hochuk telah mengerahkan 70 persen Garda Nasional untuk membantu membersihkan tumpukan salju di beberapa area terdampak parah.
Jumat kemarin, seorang sopir kendaraan pembersih salju di kota Hamlet, India, tewas dalam sebuah insiden. Kendaraannya tergelincir dari dekat trotoar dan terguling, menewaskan pengemudinya.
Hamlet berlokasi sekitar 48 kilometer dari Danau Michigan, danau yang berkontribusi pada terbentuknya badai tipe lake-effect snowstorm kali ini.
Baca: Badai Nor’Easter Picu Pemadaman Listrik di Ratusan Ribu Rumah AS
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News