Bonita pindah ke Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Desember tahun lalu. Ia mengikuti sang suami tinggal di Negeri Paman Sam.
"Seru banget, berasa pulang kampung," kata Bonita kepada Medcom.id via pesan singkat, Senin, 12 Februari 2024.
Ia mengatakan, proses pencoblosan sangat lancar. "Petugasnya semua sigap dan informatif, terlebih karena saya telat mendaftar pindah pilih kemarin, karena baru sampai sini (Los Angeles) Desember," sambung dia.
Menurut Bonita, hal teknis yang tadinya mungkin sulit, tapi dapat dipermudah dengan kesigapan panitia. Begitu mendaftar pindah tempat pemilihan, Bonita langsung ditelepon pihak KJRI Los Angeles.
"Mereka minta kontak terus di-reach out via Whatsapp. Saya dikirim link pindah pilih, jadi pas sampai, tinggal tunjukkan email confirmation," ucapnya.
"Lalu sudah diinformasikan datangnya jam 6 sore karena jatuhnya sebagai pemilih khusus," sambung Bonita.
Saat Hari H pemilu di AS, tepatnya Sabtu, 10 Februari 2024, Bonita tidak mengalami kesulitan. "Dari masuk, registrasi, antre sampai nyoblos, sampai selesai pun cepat. Sepertinya tidak sampai setengah jam," ujarnya.
Pemilu untuk pemilih di luar negeri dilakukan lebih cepat dari jadwal pemilu di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses penghitungan suara yang akan dilakukan serentak seperti di Indonesia pada 14 Februari 2024.
Baca juga: Kemenlu: Pemungutan Suara Pemilu 2024 di Luar Negeri Relatif Kondusif
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News