Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Foto: AFP
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Foto: AFP

Putin Dukung Biden, AS Peringatkan Rusia untuk Tidak Campuri Pilpres

Fajar Nugraha • 16 Februari 2024 18:56
Washington: Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, terpilihnya kembali Joe Biden lebih baik sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) bagi Rusia karena ia ‘lebih mudah diprediksi’. Namun AS memperingatkan Rusia untuk ‘tidak ikut campur dalam pemilu’ menyusul pernyataan Putin.
 
Putin dalam kelanjutannya menyatakan bahwa Moskow siap untuk ‘bekerja dengan pemimpin AS mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika Serikat’.
 
“Putin tahu betul apa yang telah dilakukan pemerintahan ini untuk melawan pengaruh jahat Rusia di seluruh dunia dan tentu saja apa yang telah mereka lakukan di Ukraina,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby dalam konferensi pers, seperti dikutip AFP, Jumat 16 Februari 2024.

“Kami telah menunjukkan berulang kali betapa kami bersedia untuk melawan apa yang dilakukan Rusia lagi, khususnya di Ukraina, dan Putin, jangan ikut serta dalam pemilihan kami,” kata Kirby.
 
Baca: Lebih Mudah Diprediksi, Putin Lebih Pilih Biden sebagai Presiden AS.

 
Dalam wawancara dengan televisi pemerintah Rusia yang disiarkan Rabu, Putin mengatakan, dia lebih memilih Joe Biden daripada Donald Trump.
 
Mantan Kepala KGB itu mengatakan, terpilihnya kembali Biden lebih baik bagi Rusia karena dia ‘lebih mudah diprediksi’. Namun Putin mengatakan, “Moskow siap untuk bekerja dengan pemimpin AS mana pun yang dipercaya oleh rakyat Amerika.”
 
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa Presiden Biden menghadapi tantangan dengan semakin tidak puasnya masyarakat AS dan lingkungan politik yang sulit ketika ia mendekati masa sembilan bulan sebelum kemungkinan mencalonkan diri kembali.
 
Sebaliknya, kandidat utama Partai Republik, Donald Trump, mengungguli Biden dalam hal kebijakan utama dan evaluasi pribadi, dengan unggul lebih dari 20 poin dalam manajemen ekonomi.
 
Trump mempertahankan keunggulan signifikan lebih dari 30 poin dalam masalah imigrasi dan kontrol perbatasan.
 
Selain itu, Trump unggul 16 poin atas Biden dalam hal persepsi kompetensi dan efektivitas, menandai kebalikan dari tahun 2020 ketika Biden unggul 9 poin dari Trump dalam hal ini sebelum memenangkan pemilu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan