Ribuan pengunjuk rasa mendukung Palestina dalam aksi damai di London, Inggris, 28 Oktober 2023. (HENRY NICHOLLS / AFP)
Ribuan pengunjuk rasa mendukung Palestina dalam aksi damai di London, Inggris, 28 Oktober 2023. (HENRY NICHOLLS / AFP)

Ribuan Orang Berunjuk Rasa Dukung Palestina di Inggris, Prancis dan Swiss

Willy Haryono • 29 Oktober 2023 09:42
London: Puluhan ribu pengunjuk rasa pro-Palestina berunjuk rasa damai di Inggris pada hari Sabtu kemarin dalam menyerukan gencatan senjata ketika tentara Israel meningkatkan serangannya di Jalur Gaza. Ribuan orang lainnya juga berdemonstrasi di Prancis dan Swiss.
 
Ketika serangan udara Israel memberikan perlindungan bagi pasukan daratnya dalam meningkatkan pertempuran di Gaza, PBB memperingatkan bahwa ribuan warga sipil bisa saja tewas.
 
Israel melancarkan kampanye pengeboman setelah kelompok pejuang Palestina Hamas menyerbu perbatasan Gaza pada 7 Oktober, yang menewaskan setidaknya 1.400 orang. Hamas juga menyandera lebih dari 220 orang kala itu, menurut keterangan otoritas Israel.

Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas mengatakan bahwa serangan balasan Israel telah menewaskan 7.703 orang, di mana sebagian besarnya adalah warga sipil dan lebih dari 3.500 anak-anak.
 
Ini adalah akhir pekan ketiga berturut-turut di mana London menjadi tuan rumah unjuk rasa besar-besaran dalam mendukung warga Palestina.
 
Salah satu pengunjuk rasa, Dani Nadiri, 36, mengatakan bahwa seruan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak untuk menerapkan "jeda kemanusiaan" agar bantuan kemanusiaan bisa masuk Gaza dan sandera bisa pergi tidaklah cukup.
 
"Gencatan senjata penuh perlu dilakukan," kata Nadiri kepada AFP. "Sekarang saatnya untuk melakukan sesuatu daripada membiarkannya berkembang lebih jauh," sambung dia, seperti dikutip dari Digital Journal, Minggu, 29 Oktober 2023.
 
Para demonstran berkumpul di titik pusat di tepi Sungai Thames pada tengah hari, sebelum kemudian bergerak menuju parlemen Inggris di Westminster.
 
Baca juga:  Netanyahu Tegaskan Israel Memulai Tahap Kedua dalam Perang Melawan Hamas

‘Tidak bisa terus seperti ini'

Noori Butt, seorang warga dari Luton di Inggris selatan, mengatakan bahwa dirinya hanya ingin perang diakhiri.
 
"Ini tidak bisa terus berlanjut seperti sekarang. Dunia sedang sekarat, dan saya ingin perdamaian abadi bagi semua orang. Memang seharusnya begitu," kata guru berusia 38 tahun itu.
 
Sekitar 100.000 orang bergabung dalam "Pawai untuk Palestina" di London, menurut media Inggris, yang juga melaporkan terjadinya bentrokan dengan polisi. Kepolisian Metropolitan London mengerahkan lebih dari 1.000 petugas untuk berpatroli di pawai tersebut.
 
Sementara itu, ribuan orang juga berunjuk rasa mendukung Palestina di sejumlah wilayah Prancis pada Sabtu kemarin.

Desakan Gencatan Senjata

Mereka bergabung dengan keramaian di Paris, menentang larangan pengadilan untuk berdemo atas dasar ketertiban umum. Sebuah kontingen besar polisi sempat memblokir demonstran di pusat ibu kota.
 
Di antara para pengunjuk rasa terdapat pejabat terpilih, termasuk anggota parlemen hijau dan anggota parlemen sayap kiri.
 
"(Kebutuhan) gencatan senjata sangat mendesak, untuk menghentikan pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak," kata Elsa Toure, wakil wali kota Corbeil-Essonnes, selatan Paris.
 
Di Swiss, penyelenggara mengatakan 7.000 pengunjuk rasa telah berkumpul di Zurich. Kepolisian Swiss mengatakan jumlahnya mencapai "beberapa ribu."
 
Terdapat sekitar 2.000 pedemo pro-Palestina di Lausanne, 1.800 orang di Jenewa, dan lebih dari seribu lainnya di Bern.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan