Perdana Menteri israel Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers di Tel Aviv, 28 Oktober 2023. (Abir SULTAN / POOL / AFP)
Perdana Menteri israel Benjamin Netanyahu dalam konferensi pers di Tel Aviv, 28 Oktober 2023. (Abir SULTAN / POOL / AFP)

Netanyahu Tegaskan Israel Memulai Tahap Kedua dalam Perang Melawan Hamas

Willy Haryono • 29 Oktober 2023 08:18
Tel Aviv: Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kepada negaranya bahwa militer Israel telah memulai "tahap kedua” dalam perang melawan kelompok pejuang Palestina Hamas lewat pengiriman pasukan darat ke Jalur Gaza dan memperluas serangan dari darat, laut dan udara.
 
Ia mengatakan jumlah ini hanya akan meningkat menjelang invasi darat yang luas ke Gaza.
 
"(Operasi) Ini akan memakan waktu lama dan sulit. Kami siap," ujar Netanyahu, seperti dikutip dari laman The Scotsman, Minggu, 29 Oktober 2923.

Pengeboman Israel, yang digambarkan penduduk Gaza sebagai perang paling intens sejauh ini, telah memutus sebagian besar komunikasi di wilayah tersebut.
 
Gempuran Israel membuat sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza terputus dari dunia luar, yang memungkinkan militer Israel untuk mengendalikan narasi dalam tahap baru pertempuran.
 
Militer Israel merilis gambar buram pada hari Sabtu kemarin yang menunjukkan sejumlah tank bergerak perlahan ke daerah terbuka Gaza. Sebagian besar dari tank itu tampaknya berada di dekat perbatasan. Militer Israel juga mengatakan bahwa pesawat tempurnya telah mengebom puluhan terowongan dan bunker bawah tanah Hamas.
 
Situs-situs bawah tanah tersebut merupakan target utama dalam kampanye Israel dalam menghancurkan Hamas, setelah terjadinya serangan kilat kelompok penguasa Gaza itu pada 7 Oktober lalu.

Sandera Hamas

Eskalasi ini menimbulkan tekanan domestik yang lebih besar terhadap pemerintah Israel untuk membebaskan puluhan sandera yang ditawan sekitar tiga pekan lalu, di tengah kekhawatiran bahwa mereka semua ditahan di bawah tanah.
 
Sejumlah anggota keluarga sandera bertemu dengan Netanyahu pada hari Sabtu, dan menyatakan dukungan mereka terhadap pertukaran tahanan Palestina yang ditahan di Israel.
 
Netanyahu mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan secara nasional bahwa Israel bertekad memulangkan semua sandera, dan menyatakan bahwa perluasan operasi darat "akan membantu kami dalam misi ini."
 
Dia mengaku tidak bisa mengungkapkan semua yang sedang dilakukan karena sensitivitas dan kerahasiaan upaya tersebut.
 
"Ini adalah perang tahap kedua, yang tujuannya jelas: menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas dan memulangkan para sandera," tutur Netanyahu, menjawab pertanyaan awak media untuk kali pertama sejak perang melawan Hamas dimulai.
 
Netanyahu tidak menjawab mengenai seruan gencatan senjata dari resolusi Majelis Umum PBB.
 
Baca juga:  Amnesty International Indonesia Desak Gencatan Senjata di Gaza
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan