Peringatan dari Presiden Putin itu menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan kabar mengenai Kenya yang membuka kedutaan di Indonesia.
Kemudian bebasnya Wali Kota Ukraina setelah diculik juga turut menjadi berita terpopuler. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Putin Keluarkan Peringatan Keras untuk ‘Pengkhianat’ Pro-Barat
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu, 16 Maret 2022 menyampaikan peringatan keras bagi ‘pengkhianat’ Rusia. Para pengkhianat itu menurut Putin akan dimaanfaatkan Barat sebagai ‘kolom kelima’ untuk menghancurkan negara.Pemimpin Kremlin itu menindak tegas warga Rusia yang memiliki kecenderungan ke arah Barat dibandingkan Rusia.
“Tentu saja mereka (Barat) akan mencoba bertaruh pada yang disebut sebagai kolom kelima, pada pengkhianat, pada mereka yang mendapatkan uang di sini, tapi tinggal di sana. Tinggal, bukan dalam arti geografis, tapi dalam hal pemikiran, pemikiran mereka yang seperti budak,” kata Putin kepada para menteri pada minggu ketiga perang di Ukraina, dilansir dari Channel News Asia, Kamis, 17 Maret 2022.
Apa peringatan dari Putin? Simak di sini.
2. Perkuat Hubungan Bilateral, Kenya Buka Kedutaan di Indonesia
Indonesia dan Kenya berkomitmen untuk mempererat hubungan bilateral kedua negara. Komitmen ini kemudian diimplementasikan dalam peresmian Kedutaan Besar Kenya di Indonesia."Ini merupakan momentum penting bagi hubungan bilateral Indonesia dan Kenya, untuk mendekatkan kedua negara kita," ucap Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pernyataan bersama dengan Menteri Kabinet Kenya, Raychelle Omamo di Jakarta, Kamis, 17 Maret 2022.
"Kami juga senang menyaksikan banyak perkembangan yang menggembirakan dalam hubungan bilateral," sambung Retno.
Kedua menteri kemudian menandatangani dua nota kesepahaman (MoU) mengenai Konsultasi Diplomatik dan Peningkatan Kapasitas Diplomatik.
Seperti apa hubungan Indonesia dan Kenya saat ini? Selanjutnya di sini.
3. Sempat Disebut Diculik Rusia, Wali Kota Ukraina Kini Dibebaskan
Penasihat kantor Presiden Ukraina, Kirilo Timoshenko, pada Rabu, 16 Maret 2022 mengatakan wali kota yang diduga ditangkap pasukan Rusia kini telah dibebaskan.Sebelumnya, Wali Kota Melitopol, Ivan Fedorov menghilang setelah menolak perebutan kekuasaan oleh pasukan Rusia, 11 Maret 2022. Dalam video CCTV yang dibagikan Timoshenko melalui Telegram, Fedorov dibawa pergi oleh sejumlah tentara Rusia bersenjata lengkap di Victory Square.
Separatis yang dikendalikan Rusia kemudian mengumumkan bahwa kelompoknya mengajukan tuntutan terhadap Fedorov atas tindakan ‘membantu terorisme’.
Bagaimana kondisi dari Wali Kota Ukraina itu? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News