Demonstran membawa poster wajah Julian Assange di luar gedung pengadilan di London, Inggris, 27 Oktober 2021. (JUSTIN TALLIS / AFP)
Demonstran membawa poster wajah Julian Assange di luar gedung pengadilan di London, Inggris, 27 Oktober 2021. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Ajukan Banding ke Inggris, AS Berusaha Ekstradisi Julian Assange

Willy Haryono • 27 Oktober 2021 21:28
London: Pendiri situs WikiLeaks, Julian Assange, cukup sehat untuk diekstradisi dari Inggris ke Amerika Serikat. Assange, 50, diinginkan pemerintah AS atas tuduhan membocorkan rahasia negara terkait pertahanan nasional.
 
Rabu ini, 27 Oktober 2021, AS mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi London atas keputusan hakim Vanessa Baraitser pada Januari lalu, yang menyebutkan Assange sebaiknya tidak diekstradisi ke Negeri Paman Sam karena ada risiko bunuh diri.
 
"Prosedur yang disebutkan AS tidak akan mencegah Assange dalam mencari cara untuk bunuh diri," sebut Baraitser kala itu, dilansir dari The National.

Pengacara untuk Pemerintah AS, James Lewis, mengatakan bahwa putusan Baraitser dibuat atas asumsi Assange akan langsung menerima tindakan opresif di AS, seperti langsung dijebloskan ke penjara berkeamanan tinggi Supermax atau menjalani isolasi super ketat.
 
Lewis menegaskan hal yang akan terjadi nantinya tidak seperti itu. Jika Assange jadi diekstradisi, maka ia akan diperbolehkan untuk menjalani masa hukumannya di Australia, bukan AS.
 
Mengenai kesehatan mental Assange yang dikaitkan dengan risiko bunuh diri, Lewis meragukan hal tersebut. Menurutnya, Assange tidak memenuhi kriteria sebagai sosok orang yang benar-benar sakit dan ingin menyakiti dirinya sendiri.
 
"Assange bahkan sama sekali tidak masuk ke dalam kategori itu," ungkap Lewis.
 
Baca:  Meksiko Tawarkan Suaka untuk Pendiri WikiLeaks Julian Assange
 
Pengacara Assange, Edward Fitzgerald, mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa Australia belum menyetujui untuk menerima Assange dari AS. Walau seandainya Australia setuju, Fitzgerald mengatakan proses hukum AS dapat memakan waktu hingga satu dekade.
 
"Selama proses hukum itu, Assange akan berada di bawah isolasi ekstrem di penjara AS," sebut Fitzgerald.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan