Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual KTT G20. Foto: Medcom/Marcheilla.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers virtual KTT G20. Foto: Medcom/Marcheilla.

Indonesia Tegaskan G20 Harus Jadi Katalis Penguatan Multilateralisme

Marcheilla Ariesta • 29 Juni 2021 19:47
Matera: Indonesia mendorong seluruh negara anggota G20 untuk mengatasi perbedaan dengan membangun kesatuan. Tidak ada pilihan untuk mengatasi tantangan global selain mendorong multilateralisme dan memastikan kepemimpinan dunia bekerja dengan baik.
 
Dalam sesi I pertemuan G20 di Italia pada Selasa, 29 Juni 2021, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan tiga hal penting.
 
"Pertama, G20 harus dapat berfungsi sebagai katalis untuk memperkuat multilateralisme, dan mengirim pesan tunggal bahwa dunia harus maju bersama," ucap Retno dalam jumpa pers virtual.

Menlu Retno mencontohkan vaksin. Menurutnya, banyak negara yang mengatakan vaksin adalah produk global. Oleh karena itu, perlu untuk meningkatkan komitmen multilateral untuk membagikan dosis vaksin melalui COVAX dan organisasi lainnya.
 
Ia menambahkan, dalam hal perdagangan, maka pertumbuhan yang harus dicapai adalah secara inklusif untuk dinikmati semua negara. "Saya tekankan pentingnya mengesampingkan dan mengatasi perbedaan secara damai," imbuh Menlu Retno.
 
Hal kedua, pentingnya menjadikan kemitraan global sebagai kenyataan. Ia mengatakan, pentingnya untuk menghormati komitmen yang membuahkan hasil konkrit.
 
"G20 diharapkan dapat menjadi pemersatu dalam memajukan masa depan yang inklusif, hijau dan lestari," tutur Menlu Retno.
 
Baca juga: Presidensi Indonesia di G20 akan Difokuskan pada Pemulihan Pascapandemi
 
Dalam hal ini, Indonesia menyampaikan telah memiliki Indonesia-Aid untuk membantu memajukan kemitraan global.
 
"Sementara hal ketiga adalah G20 harus dapat melakukan revitalisasi institusi multilateral sehingga lebih responsif dan adaptif terhadap perubahan, sehingga memperhatikan proses pengambilan keputusan yang adil, sehingga menjadi lebih relevan dengan perkembangan dunia yang sangat cepat," sambungnya.
 
Indonesia Ketua G20 2022
 
Di akhir pertemuan, Menlu Retno menyampaikan pesan bahwa Indonesia akan membawa obor presidensi G20 dari Italia dengan terus memperkuat multilateralisme.
 
Indonesia, kata Menlu Retno, akan meningkatkan ketahanan dan stabilitas ekonomi, meningkatkan produktifitas, memastikan pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif, serta menciptakan kemitraan dengan berbagai kepentingan.
 
"Sejalan dengan jatidiri bangsa Indonesia, semua itu akan kita lakukan secara inklusif. Indonesia ingin membuat G20 bermakna, tidak hanya bagi anggotanya, melainkan bagi seluruh negara di dunia," pungkas Menlu Retno.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan