Ribuan demonstran berkumpul di Minsk untuk mengecam kemenangan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. (Foto: AFP/Getty)
Ribuan demonstran berkumpul di Minsk untuk mengecam kemenangan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko. (Foto: AFP/Getty)

Presiden Belarusia Samakan Demonstran Oposisi dengan Tikus

Willy Haryono • 17 Agustus 2020 10:03
Minsk: Puluhan warga Belarusia terus berunjuk rasa mengecam kemenangan petahana Alexander Lukashenko dalam pemilihan umum presiden. Aksi protes digelar di ibu kota Minsk dan juga beberapa kota lainnya.
 
Lukashenko mengecam aksi protes oposisi, dan menyerukan para pendukungnya untuk terus membela negara dan kemerdekaan Belarusia.
 
"Anda semua datang ke sini untuk kali pertama dalam seperempat abad untuk membela negara, membela kemerdekaan kalian, membela istri, adik, dan anak-anak kalian," ujar Lukashenko di hadapan kerumunan demonstran tandingan, dikutip dari laman BBC, Senin 17 Agustus 2020.

"Jika oposisi ini tidak ditekan, maka mereka akan keluar dari gorong-gorong seperti tikus," sambungnya, merujuk pada tindakan represif yang dilakukan aparat keamanan terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah.
 
Media lokal melaporkan bahwa sekitar 31 ribu orang ikut serta dalam aksi demo mendukung Lukashenko, meski Kementerian Dalam Negeri mengestimasi jumlahnya berkisar 65 ribu.
 
Aksi tandingan pendukung Lukashenko digelar usai Rusia sepakat membantu menjaga keamanan di Belarusia jika ada ancaman militer eksternal. Lukashenko mengaku telah dua kali berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin mengenai masalah saat ini.
 
Aksi protes masif di Belarusia terjadi usai Lukashenko mengklaim kemenangan telak dalam pilpres. Komisi Elektoral Pusat Belarusia menyatakan Lukashenko -- yang berkuasa sejak 1994 -- meraih 80,1 persen suara, sementara capres oposisi Svetlana Tikhanovskaya hanya 10,12 persen.
 
Tikhanovskaya berkukuh jika surat suara dihitung dengan benar, ia seharusnya mendapat dukungan antara 60 dan 70 persen.
 
Pilpres Belarusia telah dikecam Amerika Serikat dan juga Uni Eropa karena berlangsung tanpa pengawasan yang memadai.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan