Dua WNI di Kenosha Aman dari Protes Anti Polisi AS

Chicago: Protes menentang kekerasan yang dilakukan oleh petugas polisi terhadap Jacob Blake berlangsung di Kenosha, Amerika Serikat (AS). Protes yang memasuki hari ketiga itu telah menewaskan dua orang.
 
Baca: Dua Orang Tewas dalam Aksi Protes Penembakan Jacob Blake.
 
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Chicago terus memantau kondisi yang terjadi di Kenosha. Selepas penembakan terhadap Jacob Blake akhir pekan lalu, dua orang pedemo antipolisi dilaporkan tewas di Kenosha.
“Ada dua WNI yang tinggal di sana (Kenosha), tapi tidak di lokasi kerusuhan. KJRI sudah mengontak masing-masing WNI dan mereka mengonfirmasi bahwa mereka aman,” ujar pihak KJRI Chicago, kepada Medcom.id, Kamis 27 Agustus 2020.
 
Hingga saat ini pihak KJRI juga melakukan koordinasi dengan Persatuan/Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat.
 
“Sejauh pengamatan dan pemantauan kami dengan warga masyarakat di Wisconsin, semua dalam keadaan aman dan tidak terdampak peristiwa,” tegas pihak KJRI Chicago.
 
Protes di Kenosha, Wisconsin dipicu penembakan anggota polisi terhadap Jacob Blake. Status darurat diterapkan karena demonstrasi diwarnai bentrokan, aksi kekerasan dan juga perusakan.
 
Baca: Wisconsin Masuki Status Darurat Terkait Demo Jacob Blake.
 
Dalam rekaman video pada 23 Agustus, tampak seorang anggota polisi menembak Jacob Blake dari belakang. Tujuh peluru yang bersarang di tubuh Blake membuatnya lumpuh.
 
Di Washington, Kementerian Kehakiman mengatakan akan mengirim FBI dan perwira federal sebagai tanggapan atas kerusuhan tersebut. Gedung Putih mengatakan hingga 2.000 pasukan Garda Nasional akan disediakan.
 
(FJR)